Rondeaktual.com – Coretan Finon Manullang
Sepanjang 2023, Matchroom Boxing paling banyak menyelenggarakan kejuaraan dunia tinju wanita. Salah satu paling menonjol sudah pasti southpaw Amanda Serrano (Puerto Rico) dan sedikit orthodox Katie Taylor (Irlandia).
Amanda Serrano kelahiran Carolina, Puerto Rico, 9 Oktober 1988. Wanita kidal berusia 35, menetap di Brooklyn, New York City, New York, Amerika Serikat. Mendapat julukan “The Real Deal” dan Serrano menjadi salah satu petinju wanita paling popular. Sepanjang 2023, ia mampu mencapai sukses menyelesaikan tiga pertandingan kejuaraan dunia. Tanpa kalah.
1. New York City, 4 Februari, menang melalui unanimous decision (UD) sepuluh ronde atas Erika Cruz (Meksiko) untuk mempertahankan gelar WBC, IBF, WBO, IBO, sekaligus merebut gelar WBA kelas bulu. Lima sabuk juara dunia mengantarnya di posisi paling tinggi. Serrano adalah wanita hebat dari Brooklyn.
2. Dallas, 5 Agustus, menang UD-10 atas Heater Hardy (Amerika Serikat), mempertahankan gelar WBA, WBC, IBF, WBO, IBO, kelas bulu.
3. Orlando, Florida, 27 Oktober, menang UD-12 atas Danila Ramos (Argentina), mempertahankan gelar WBA, IBF, WBO, IBO, kelas bulu.
Melawan wanita Argentina, Danila Ramos, merupakan pertarungan sangat bersejarah bukan saja bagi hidup Serramo, tetapi bagi tinju wanita secara mendunia.
Betapa tidak, Serrano berani merobek tradisi kejuaraan dunia wanita sepuluh ronde durasi dua menit menjadi dua belas ronde durasi tiga menit, menyamai kejuaraan dunia pria.
Itu belum pernah terjadi dan Serrano telah memulainya. Selama ini dan sampai sekarang, kejuaraan dunia wanita dibatasi sepuluh ronde durasi dua menit.
Demi mencapai tujuannya mengangkat masa depan tinju wanita, Serrano telah membuat sejarah besar dalam tinju wanita. Ia harus melepas gelar dunia WBC kelas bulu miliknya. WBC satu-satunya yang bertahan dengan 10×2 dan menolak aturan baru 12×3. Serrano memutuskan lebih baik keluar dari WBC.
Serrano, tinggi 166 sentimeter dan jangkauan 166 sentimeter, telah menyimpan rekor menang-kalah-draw 46-2-1, 30 KO.
Wanita hebat lainnya adalah Katie Taylor, yang mengalahkan Serrano melalui split di Madison Square Garden, New York City, 30 April 2022, dalam kelas ringan. Sepanjang 2023, Taylor dua kali bertanding melawan Chantelle Cameron (Inggris) untuk gelar WBA, WBC, IBF, WBO, IBO, kelas welter ringan.
Pada pertandingan pertama mereka di 3Aarena, Dublin, Irlandia, Taylor kalah MD-10. Cameron sukses mempertahankan gelarnya. Juara tak terbantahkan.
Rematch terjadi di 3Arena, Dublin, 25 November, Taylor menembus kekalahannya dengan kemenangan MD-10 atas Cameron. Taylor sekarang juara dunia lima sabuk kelas welter yunior. Bukan main.
Di kelas menengah super, wanita Inggris berusia 32 tahun, Savannah Marshall merebut gelar empat sabuk juara dunia melalui kemenangan MD-10 atas Franchon Crews-Dezurn (Amerika Serikat), di Manchester, 1 Juli 2023. Sebelumnya, Marshall adalah juara dunia WBO kelas menengah.
Masih di kelas menengah super, Big Mama Franchon Crews-Dezurn (Amerika Serikat) masih tangguh di usia 36. Wanita kelahiran Virginia Beach, 13 Juni 1987, berhasil memenangkan gelar dunia WBC yang kosong dan gelar WBA interim. Big Mama (9-2, 2 KO), mengalahkan favorit Shadasia Green (Amerika Serikat) yang sebelumnya tidak terkalahkan (13-1, 11 KO). Berlangsung dalam partai Jake Paul-Andre August di Caribe Royale Resort di Orlando, Florida, Jumat malam, 15 Desember.
Wanita hebat yang pernah merebut medali emas kelas menengah Olimpiade London 2012 dan medali emas kelas menengah Olimpiade Rio de Janaiero 2026, Claressa “GWOAT” Shields, 28 tahun, hanya sekali bertanding sepanjang 2023. Shields menang UD-10 atas penantang biasa-biasa saja Maricela Carnejo (Amerika Serikat) di Detroit, Michigan, 3 Juni 2023. Shields mempertahankan gelar WBA, WBC, IBF, WBO, WBF. Lima sabuk juara dunia ada di rumah Shields.
Meski hanya sekali bertanding, Shields tetap dipandang sebagai salah satu bintang tinju wanita sepanjang 2023. Shields tetap menganggap dirinya sebagai GWOAT, atau wanita terbaik sepanjang masa dalam olahraga tinju.
Kosta Rika adalah sebuah negara terkecil ketiga, yang mungkin lebih terkenal karena sepakbolanya, bukan tinju. Kosta Rika terletak di Benua Amerika Utara berbahasa Spanyol, telah melahirkan wanita yang hebat yang menjadi juara dunia.
Yokasta Valle adalah wanita Kosta Rika kelahiran Nikaragua berusia 31 tahun, yang menjadi juara dunia tinju wanita untuk kelas terbang mini 47.627 kilogram.
Sepanjang 2023, Valle dua kali bertanding. Pertama, mempertahankan gelar IBF dan WBO kelas minimum atau sama dengan kelas terbang mini, setelah menang UD-10 atas wanita Meksiko, Jessica Basulto Salazar di Kosta Rika, 25 Maret 2013. Kedua, mempertahankan kedua gelar juara dunianya, mengalahkan wanita Guatemala, Maria Miche Santizo melalui UD-10 di Commerce Casino, California, 16 September 2023.
Valle pertama kali menjadi juara dunia pada pertandingannya yang ke-12, mengalahkan wanita Meksiko, Ana Victoria Polo di San Jose, Kosta Rika, 16 Desember 2016. Menang SD-10, Valle merebut gelar kosong IBF female mini flyweight. Sepanjang karirnya, Valle telah memenangkan kejuaraan dunia sebanyak sebelas kali dengan rekor menang-kalah 29-2, 9 KO.
Mikaela Mayer, wanita AS 31 tahun, memenangkan gelar kosong WBC interim kelas ringan melalui UD-10 atas wanita Swedia, Lucy Wildheart di Copper Box Arena, London, 15 April. Kemudian menang angka sepuluh ronde melawan Silvia Bortot dari Italia di Manchester Arena, 2 September, bukan untuk kejuaraan dunia.
Alycia “The Bomb” Baumgardner, asal Ohio, AS, berusia 29 tahun, tercatat sebagai juara dunia sejati kelas ringan yunior era lima sabuk. Ia mempertahankan gelar WBC, IBF, WBP, IBO, sekaligus merebut gelar kosong WBA melalui UD-10 atas Elhem Mekhaled (Prancis) di Hulu Theater, New York City, 4 Februari. Pada 15 Juli di Detroit, Michigan, Baumgardner mengalahkan Christina Linardatou melalui UD-10 untuk mempertahankan gelar WBA WBC, IBF, WBO, IBO kelas ringan yunior. Dia memiliki lima sabuk juara dunia. Tak disangsikan lagi kehebatannya.
Tinju wanita telah mengalami kemajuan pesat, termasuk di Asia seperti di Jepang, Thailand. Vietnam yang datang terlambat membina tinju wanita, sudah memiliki juara dunia.
Indonesia, yang katanya memiliki sampai enam organisasi tinju, tidak pernah melihat bakat besar yang ada pada diri Felmy Sumahe. Wanita asal Sulawesi Utara, berusia 27 tahun ini, bertinju di NN Gym Jakarta, dengan rekor belum terkalahkan; 8-0-0, 4 KO.