Rondeaktual.com – Finon Manullang
Menyambut PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara, Rondeaktual.com menulis daftar petinju yang bertanding mewakili daerah masing-masing. Sudah dimulai dari Jawa Barat dan hari ini, Sabtu, 6 Januari 2024, adalah Sulawesi Selatan. Berikut Sulawesi Utara, telah wawancara dengan pelatih Bonyx Saweho.
Sampai sekarang, Pengprov Pertina Sulawesi Selatan belum membuka pemusatan latihan daerah atau pelatda. Belum ada tanda-tanda ke sana.
“Masih latihan mandiri di dua tempat,” kata pelatih senior Dufri Masihor, pemegang medali emas kelas bantam SEA Games XIX/1997 Jakarta. “Setiap hari latihan di Sasana Hasanuddin di Jalan Urip Sumoharjo dan di GOR Pemuda di Jalan Pettarani. Dua-duanya di Kota Makassar,” kata pensiunan TNI-AD itu.
GOR Pemuda sebelunya telah menjadi pusat penyelenggaraan Pra PON I Makassar, yang berlangsung sejak 22 hingga 30 Juli 2023. GOR itu sempat dikenal sebagai Sports Center atau juga dikenal sebagai “Gedung 100 Hari Karya Reza Ali”.
“Waktu Pra PON, gedung itu belum ada nama. Sekarang sudah dikasih nama, yaitu GOR Pemuda, milik ketua Pertina Sulsel,” ujar Dufri Masihor.
“Saya berharap agar pengurus dapat segera membuka pelatda. Ini penting. Jangan dikira PON Aceh-Sumut masih lama. Tinggal menyisahkan sekitar tujuh bulan. Sulsel harus bisa memanfaatkan waktu, sehingga apa yang sudah Sulsel peroleh dari Pra PON I Makassar, yaitu empat medali emas dan ditambah satu medali emas dari Pra PON II Kupang, bisa tercapai pada PON mendatang. Sulsel akan pertahankan itu pada PON mendatang.”
Tentu, tim tinju Sulawesi Selatan dituntut kerja keras. Ingin mempertahankan hasil lima medali emas, seperti yang sudah dicapai pada Pra PON Makassar dan Pra PON Kupang.
PON Aceh-Sumut sangat penting bagi Sulawesi Selatan, termasuk daerah lain. Semua daerah sudah pasti berambisi membawa pulang medali emas. Sebanyak-banyaknya, jika mmungkin, demi mengangkat gengsi daerahnya.
Sementara, pada PON XX/2021 Papua, Sulsel hanya memperoleh satu medali perunggu melalui kepalan Yosua Marihor. Dalam semifinal kelas terbang, 52 kilogram, Masihor kalah melawan fighter sejati dari Riau, Ingatan Ilahi, yang akhirnya merebut medali emas, setelah dalam final mengalahkan Aldoms Suguro (DKI Jakarta).
TIM PON SULSEL PADA PON XX/2021 PAPUA:
1. Indriawati Haer, kelas 54 kilogram putri, gagal medali,
2. Yosua Holy Masihor, kelas 52 kilogram putra, merebut medali perunggu.
3. Daud Fairyo, kelas welter ringan, 64 kilogram putra, gagal medali.
4. Charles Katiandagho, kelas menengah, 75 kilogram putra, gagal medali.
5. Haris Mongga, kelas berat, 91 kilogram putra, gagal medali.
Yosua Masihor tetap menjadi salah satu andalan Sulawesi Selatan pada PON mendatang.
“Tapi dia ada naik satu kelas,” kata sang ayah, Dufri Masihor. Naik dari kelas terbang ke kelas bantam. “Semua atlet tinju Sulsel yang akan bertanding pada PON Aceh-Sumut, mempunyai khans untuk memenangkan medali. Tidak main-main, target Sulsel adalah medali emas,” tegas Dufri Masihor.
TIM PON SULSEL MENUJU PON ACEH-SUMUT XXI/2024:
1. ANDINI, kelas minimum, 48 kilogram putri. Andini lolos dari Pra PON I Makassar, merebut medali perunggu.
2. HINDRIAWATI HAER, kelas bantam, 54 kilogram putri. Haer lolos dari Pra PON I Makassar, merebut medali emas, dalam final mengalahkan Yehezkie Vini Vidi Vici (Jawa Timur).
3. FEBI MEILANDA, kelas bulu, 57 kilogram putri. Meilanda lolos dari Pra PON I Makassar, merebut medali perunggu.
4. MARIA, kelas ringan, 60 kilogram putri. Maria lolos dari Pra PON I Makassar, merebut medali perunggu.
5. SYAMSUDDIN SIRAJUDDIN, kelas terbang ringan, 48 kilogram putra. Sirajuddin lolos dari Pra PON I Makassar, merebut medali perunggu.
6. YOSUA MASIHOR, kelas bantam, 54 kilogram putra. Masihor lolos dari Pra PON I Makassar, merebut medali emas, dalam final mengalahkan Aimar Kopong (Maluku Utara).
7. ARIEL SHARON LATUHERU, kelas bulu, 57 kilogram putra. Latuheru lolos dari Pra PON I Makassar, merebut medali perunggu.
8. ABRAHAM MASHIHOR, kelas ringan, 60 kilogram putra. Masihor lolos dari Pra PON I Makassar, merebut medali emas, dalam final mengalahkan Jaczon Tatamang (Sulawesi Utara).
9. RICKY PRATAMA, kelas welter ringan, 63,5 kilogram putra. Pratama lolos dari Pra PON II Kupang, merebut medali perunggu.
10. KORE FIRA, kelas menengah, 75 kilogram putra. Fira lolos dari Pra PON I Makassar, merebut medali emas, dalam final mengalahkan Cakti Putra (Bali).
11. JOHN YAMBE, kelas berat ringan, 80 kilogram putra. Yambe lolos dari Pra PON II Kupang, merebut medali emas, dalam final mengalahkan Rusdianto Suku (Lampung).
12. HARIS MONGGA, kelas penjelajah, 86 kilogram putra. Mongga lolos dari Pra PON I Makassar, merebut medali perak.
Dengan kekuatan 12 petinju (4 putri dan 8 putra), Sulawesi Selatan siap memberikan yang terbaik. Setidaknya akan lebih baik dari hasil PON XX/2012 Papua, yang hanya merebut medali perunggu kelas terbang melalui Yosua Masihor.
Satria di dalam dan di luar ring. (Finon Manullang)