Rondeaktual.com
Mantan juara dunia WBC kelas menengah dan putra legenda tinju Meksiko Juluio Cesar Chavez, Julio Cesar Chavez Jr ditangkap. Tuduhan yang datang adalah kepemilikan ilegal senapan serbu di Los Angeles selama akhir pekan, menurut laporan TMZ, dikutip dari Boxingscene.com.
Chavez, 37 tahun, ditahan oleh Departemen Kepolisian Los Angeles.
Polisi dipanggil ke tempat kejadian karena seorang penggemar khawatir Chavez Jr. membahayakan dirinya sendiri dan orang lain, menurut TMZ.
Chavez Jr rupanya mengizinkan polisi memasuki rumahnya, lalu mereka menemukan, menurut sumber TMZ, sebuah “senjata hantu”, yang biasanya tidak dapat dilacak dan dapat dibeli tanpa pemeriksaan latar belakang.
TMZ melaporkan bahwa Chavez Jr. dikirim ke penjara di Van Nuys, sebuah lingkungan di wilayah San Fernando Valley di Los Angeles.
Ini adalah keributan terbaru dari petarung bermasalah yang dikabarkan menderita kecanduan narkoba selama beberapa tahun terakhir.
Pekan lalu, Chavez Jr. melalui media sosial mengecam ayahnya sendiri yang terkenal itu, menyebutnya “sampah” dan menuduhnya melakukan pelecehan terhadap dirinya dan ibunya. Petinju kontroversial itu juga mengkritik ayahnya karena menempatkannya di pusat perawatan di luar keinginannya.
“Ayah saya mencabik-cabik ibu saya, memukulinya, mempermalukannya, dia trauma, dia tidak bisa berbuat apa-apa lagi,” kata Chavez Jr. “Dia dirusak selama sisa hidupnya oleh orang yang sama yang menyakitiku, seorang —— penindas, yang mengatakan dia ingin membantuku.”
Chavez Sr. telah berbicara secara terbuka tentang kekhawatirannya terhadap kesehatan putranya dan perilakunya yang tidak menentu.
TMZ melaporkan pada bulan November, Chavez Jr. memasuki bangsal jiwa di Los Angeles setelah menenggak selusin pil.
Sudah lama dianggap di kalangan tinju sebagai anak nepotisme, Chavez Jr. (53-6-1, 34 KO) tetap mengukir karir yang patut dicatat, meski pada akhirnya mengecewakan, untuk dirinya sendiri, termasuk tugas di tahun 2012 ketika ia menantang petarung papan atas seperti Andy Lee dan Sergio Martinez.
Pada tahun 2011, Chavez merebut gelar WBC kelas menengah, setelah menang MD-12 atas Sebastian Zbiak (Jerman).
Setahun kemudian di Thomas & Mack Center, Nevada, Chavez kehilangan gelar menyusul kekalahan UD-12 atas Sergio Martinez (Argentina).
Sejak itu, Chavez mulai turun dan hanya bisa merebut gelar WBC Intercontinental.
Pada pertandingannya yang terakhir di Palenque de la Feria Ganadera, Meksiko, 18 Desember 2021, Chavez menang melalui unanimous decision sepuluh ronde atas David Zegarra. (Rondeaktual.com)