Rondeaktual.com – Finon Manullang
Menyambut PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara, Rondeaktual.com menulis petinju yang akan bertanding mewakili daerah masing-masing. Sudah dimulai dari Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Vinky Montolalu, Maluku, Welmi Pariama, dan sekarang DKI Jakarta. Berikutnya mengenal Tim Putri DKI Jakarta, yang terdiri dari; Sindy Zein, Novita Sinadia, Ratnasari Devi, dan Nurul Nukuhehe.
Menurut rencana, pertandingan tinju PON XXI akan berlangsung di Kota Pematang Siantar, September 2024. Menandingkan 20 kelas (11 putra dan 9 putri).
PUTRA – Kelas terbang ringan 48 kilogram, kelas terbang 51 kilogram, kelas bantam 54 kilogram, kelas bulu 57 kilogram, kelas ringan 60 kilogram, kelas welter ringan 63,5 kilogram, kelas welter 67 kilogram, kelas menengah ringan 71 kilogram, kelas menengah 75 kilogram, kelas berat ringan 80 kilogram, dan kelas penjelajah 86 kilogram.
PUTRI – Kelas minimum 48 kilogram, kelas terbang ringan 50 kilogram, kelas terbang 52 kilogram, kelas bantam 54 kilogram, kelas bulu 57 kilogram, kelas ringan 60 kilogram, kelas welter ringan 63 kilogram, kelas welter 66 kilogram, kelas menengah ringan 70 kilogram.
DKI Jakarta akan menempatkan sepuluh atlet putra dan putri terbaiknya. DKI disebut-sebut salah satu yang paling siap, meski belum memulai Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda).
“TC Tinggal belum dimulai, tetapi TC Berjalan tetap ada. Program latihan jalan dan tidak boleh berhenti,” kata Hugo Gosseling, pelatih yang juga komponis dan penyanyi ini kembali mendapat kepercayaan untuk menangani petinju DKI menuju PON Aceh-Sumut 2024.
“DKI dengan kekuatan sepuluh atlet, yang terdiri dari enam putra dan empat putri. Mereka ada yang tinggal di dalam, karena kebetulan Ketua Pertina DKI (Hengky Silatang) punya sasana tinju, yang menyediakan tempat penginapan atlet dan pelatih. Kita tinggal di sasana. Senin pagi datang dan Sabtu pagi selesai latihan, pelatih dapat pulang ke rumah masing-masing,” Hugo Gosseling menjelaskan.
Tim PON DKI menjalani latihan di HS Boxing Camp, yang terletak di Gang H Noan, Kampung Parigi Mekar, RT 004 RW 03, Kelurahan Parigi Mekar, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Sasana itu jauh dari keramaian kota. Belum tercemar polusi. Dibangun oleh komentator tinju Hengky Silatang, lima tahun yang lalu, yang diawali dari latihan di bahwa pohon mangga.
Sekarang sasana itu menjadi salah satu yang besar dan termegah. Pelatnas juga dipusatkan di sana. Sejumlah daerah pernah datang menjalani tryout. Tinggal di sana dan bayar.
Dihubungi terpisah, Ketua Pengprov Pertina DKI Jakarta, Hengky Silatang menjelaskan, sepuluh tiket PON Aceh-Sumut diperoleh melalui status atlet Pelatnas SEA Games Kamboja 2023 dan dari hasil mengikuti Pra PON I Makassar dan Pra PON II Kupang.
“Perjuangan yang cukup alot dan terima kasih atas peran pelatih. Pesan saya kepada pelatih, jangan lengah,” ujar Hengky Silatang. “Memang Pelatda belum dibuka. Tetapi kita tidak boleh diam. Latihan tetap jalan.”
TC Berjalan, seperti disampaikan pelatih Hugo Gosseling, berlaku di hampir setiap daerah, yang sering diartikan sebagai “Latihan Mandiri”.
“Nanti, tiga bulan menjelang PON, baru berlaku “TC Tinggal”. Sekarang petinju yang dari Angkatan, misalnya, tinggal di kesatuan masing-masing dan tetap kita kontrol.”
10 TIKET PON
1. Sindy Zein, kelas terbang 52 kilogram putri, lolos dari Pra PON I Makassar, setelah merebut medali perunggu.
2. Novita Sinadia, kelas bantam 54 kilogram putri, otomatis lolos PON karena tercatat sebagai petinju Pelatnas SEA Games Kamboja 2023.
3. Ratnasari Devi, kelas bulu 57 kilogram putri, lolos PON karena tercatat sebagai petinju Pelatnas SEA Games Kamboja 2023.
4. Nurul Nukuhehe, kelas ringan 60 kilogram putri, lolos melalui Pra PON II Kupang, setelah secara luar biasa merebut medali emas.
5. Adhis Priyanto, kelas terbang 51 kilogram putra, lolos melalui Pra PON I Makassar, setelah merebut medali perunggu.
6. Aldoms Suguro, kelas bantam 54 kilogram putra, lolos PON dari jatah Pelatnas SEA Games Kamboja 2023.
7. Asriudin Tapalaola, kelas bulu 57 kilogram putra, lolos PON dari jatah Pelatnas SEA Games 2023 Kamboja.
8. Fido Masoara, kelas welter ringan 63,5 kilogram putra, lolos dari Pra PON I Makassar, setelah merebut medali emas.
9. Matius Mandiangan, kelas welter 67 kilogram putra, lolos dari Pra PON II Kupang, setelah merebut medali emas.
10. Sandiyarto Peroza, kelas penjelajah 86 kilogram putra, lolos dari Pra PON I Makassar, setelah merebut medali emas.
Hugo Gosseling menjelaskan, dia tidak sendiri. “Petinju DKI didampingi empat pelatih, yang terdiri dari Hugo Gosseling, Husni Ray, Erwin Tobing, dan Bayu Anggoro.”
Pada PON XX/2021 Papua, DKI datang dengan 10 petinju, yang tediri dari:
1. Novita Sinadia, kelas bantam, 54 kilogram putri, merebut medali emas, dalam final mengalahkan harapan Nusa Tenggara Barat, Karmila.
2. Ratnasari Devi, kelas bulu, 57 kilogram, putri, gagal medali.
3. Retno Apris, kelas welter ringan, 64 kilogram, putri, gagal medali.
4. Valentino Metia, kelas terbang ringan, 49 kilogram, putra, gagal medali.
5. Aldoms Suguro, kelas terbang, 52 kilogram putra, merebut medali perak, dalam final kalah melawan Ingatan Ilahi (Riau).
6. Jill Mandagie, kelas bantam, 56 kilogram, putra, gagal medali.
7. Matius Mandiangan, kelas ringan, 60 kilogram, putra, merebut medali emas, dalam final mengalahkan Walmer Pasiale (Jawa Barat).
8. Michael Manopo, kelas welter, 69 kilogram, putra, gagal medali.
9. Vinky Montolalu, kelas menengah, 75 kilogram, putra, gagal medali.
10. Hasmar Lubis, kelas berat, 91 kilogram, putra, gagal medali.
HASIL PON PAPUA XX/2021, emas-perak-perunggu:
1. Papua 2-3-6.
2. Jabar 2-2-6.
3. NTB 2-2-3.
4. Sulut 2-1-1.
5. DKI 2-1-0.
6. Bali 1-2-3.
7. Maluku 1-1-1.
8. Kalsel 1-1-0.
9. Pabar 1-0-3.
10. Riau 1-0-1.
11. Sumut 1-0-0.
Jateng 1-0-0.
12. NTT 0-3-2.
13. Lampung 0-1-0.
14. Jambi 0-0-2.
Jatim 0-0-2.
15. Malut 0-0-1.
Sulsel 0-0-1.
Kaltim 0-0-1.
Kepri 0-0-1.
Total medali yang diperebutkan pada PON XX/2021 Papua emas-perak-perunggu 17-17-34. PON XXI/2024 Aceh-Sumut akan memperebutkan emas-perak-perunggu 20-20-40. (Finon Manullang)
PON Aceh-Sumut (7): DKI dengan Kekuatan 10 Putra-Putri
Rondeaktual.com – Finon Manullang
Menyambut PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara, Rondeaktual.com menulis petinju yang akan bertanding mewakili daerah masing-masing. Sudah dimulai dari Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Vinky Montolalu, Maluku, Welmi Pariama, dan sekarang DKI Jakarta. Berikutnya mengenal Tim Putri DKI Jakarta, yang terdiri dari; Sindy Zein, Novita Sinadia, Ratnasari Devi, dan Nurul Nukuhehe.
Menurut rencana, pertandingan tinju PON XXI akan berlangsung di Kota Pematang Siantar, September 2024. Menandingkan 20 kelas (11 putra dan 9 putri).
PUTRA – Kelas terbang ringan 48 kilogram, kelas terbang 51 kilogram, kelas bantam 54 kilogram, kelas bulu 57 kilogram, kelas ringan 60 kilogram, kelas welter ringan 63,5 kilogram, kelas welter 67 kilogram, kelas menengah ringan 71 kilogram, kelas menengah 75 kilogram, kelas berat ringan 80 kilogram, dan kelas penjelajah 86 kilogram.
PUTRI – Kelas minimum 48 kilogram, kelas terbang ringan 50 kilogram, kelas terbang 52 kilogram, kelas bantam 54 kilogram, kelas bulu 57 kilogram, kelas ringan 60 kilogram, kelas welter ringan 63 kilogram, kelas welter 66 kilogram, kelas menengah ringan 70 kilogram.
DKI Jakarta akan menempatkan sepuluh atlet putra dan putri terbaiknya. DKI disebut-sebut salah satu yang paling siap, meski belum memulai Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda).
“TC Tinggal belum dimulai, tetapi TC Berjalan tetap ada. Program latihan jalan dan tidak boleh berhenti,” kata Hugo Gosseling, pelatih yang juga komponis dan penyanyi ini kembali mendapat kepercayaan untuk menangani petinju DKI menuju PON Aceh-Sumut 2024.
“DKI dengan kekuatan sepuluh atlet, yang terdiri dari enam putra dan empat putri. Mereka ada yang tinggal di dalam, karena kebetulan Ketua Pertina DKI (Hengky Silatang) punya sasana tinju, yang menyediakan tempat penginapan atlet dan pelatih. Kita tinggal di sasana. Senin pagi datang dan Sabtu pagi selesai latihan, pelatih dapat pulang ke rumah masing-masing,” Hugo Gosseling menjelaskan.
Tim PON DKI menjalani latihan di HS Boxing Camp, yang terletak di Gang H Noan, Kampung Parigi Mekar, RT 004 RW 03, Kelurahan Parigi Mekar, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Sasana itu jauh dari keramaian kota. Belum tercemar polusi. Dibangun oleh komentator tinju Hengky Silatang, lima tahun yang lalu, yang diawali dari latihan di bahwa pohon mangga.
Sekarang sasana itu menjadi salah satu yang besar dan termegah. Pelatnas juga dipusatkan di sana. Sejumlah daerah pernah datang menjalani tryout. Tinggal di sana dan bayar.
Dihubungi terpisah, Ketua Pengprov Pertina DKI Jakarta, Hengky Silatang menjelaskan, sepuluh tiket PON Aceh-Sumut diperoleh melalui status atlet Pelatnas SEA Games Kamboja 2023 dan dari hasil mengikuti Pra PON I Makassar dan Pra PON II Kupang.
“Perjuangan yang cukup alot dan terima kasih atas peran pelatih. Pesan saya kepada pelatih, jangan lengah,” ujar Hengky Silatang. “Memang Pelatda belum dibuka. Tetapi kita tidak boleh diam. Latihan tetap jalan.”
TC Berjalan, seperti disampaikan pelatih Hugo Gosseling, berlaku di hampir setiap daerah, yang sering diartikan sebagai “Latihan Mandiri”.
“Nanti, tiga bulan menjelang PON, baru berlaku “TC Tinggal”. Sekarang petinju yang dari Angkatan, misalnya, tinggal di kesatuan masing-masing dan tetap kita kontrol.”
10 TIKET PON
1. Sindy Zein, kelas terbang 52 kilogram putri, lolos dari Pra PON I Makassar, setelah merebut medali perunggu.
2. Novita Sinadia, kelas bantam 54 kilogram putri, otomatis lolos PON karena tercatat sebagai petinju Pelatnas SEA Games Kamboja 2023.
3. Ratnasari Devi, kelas bulu 57 kilogram putri, lolos PON karena tercatat sebagai petinju Pelatnas SEA Games Kamboja 2023.
4. Nurul Nukuhehe, kelas ringan 60 kilogram putri, lolos melalui Pra PON II Kupang, setelah secara luar biasa merebut medali emas.
5. Adhis Priyanto, kelas terbang 51 kilogram putra, lolos melalui Pra PON I Makassar, setelah merebut medali perunggu.
6. Aldoms Suguro, kelas bantam 54 kilogram putra, lolos PON dari jatah Pelatnas SEA Games Kamboja 2023.
7. Asriudin Tapalaola, kelas bulu 57 kilogram putra, lolos PON dari jatah Pelatnas SEA Games 2023 Kamboja.
8. Fido Masoara, kelas welter ringan 63,5 kilogram putra, lolos dari Pra PON I Makassar, setelah merebut medali emas.
9. Matius Mandiangan, kelas welter 67 kilogram putra, lolos dari Pra PON II Kupang, setelah merebut medali emas.
10. Sandiyarto Peroza, kelas penjelajah 86 kilogram putra, lolos dari Pra PON I Makassar, setelah merebut medali emas.
Hugo Gosseling menjelaskan, dia tidak sendiri. “Petinju DKI didampingi empat pelatih, yang terdiri dari Hugo Gosseling, Husni Ray, Erwin Tobing, dan Bayu Anggoro.”
Pada PON XX/2021 Papua, DKI datang dengan 10 petinju, yang tediri dari:
1. Novita Sinadia, kelas bantam, 54 kilogram putri, merebut medali emas, dalam final mengalahkan harapan Nusa Tenggara Barat, Karmila.
2. Ratnasari Devi, kelas bulu, 57 kilogram, putri, gagal medali.
3. Retno Apris, kelas welter ringan, 64 kilogram, putri, gagal medali.
4. Valentino Metia, kelas terbang ringan, 49 kilogram, putra, gagal medali.
5. Aldoms Suguro, kelas terbang, 52 kilogram putra, merebut medali perak, dalam final kalah melawan Ingatan Ilahi (Riau).
6. Jill Mandagie, kelas bantam, 56 kilogram, putra, gagal medali.
7. Matius Mandiangan, kelas ringan, 60 kilogram, putra, merebut medali emas, dalam final mengalahkan Walmer Pasiale (Jawa Barat).
8. Michael Manopo, kelas welter, 69 kilogram, putra, gagal medali.
9. Vinky Montolalu, kelas menengah, 75 kilogram, putra, gagal medali.
10. Hasmar Lubis, kelas berat, 91 kilogram, putra, gagal medali.
HASIL PON PAPUA XX/2021, emas-perak-perunggu:
1. Papua 2-3-6.
2. Jabar 2-2-6.
3. NTB 2-2-3.
4. Sulut 2-1-1.
5. DKI 2-1-0.
6. Bali 1-2-3.
7. Maluku 1-1-1.
8. Kalsel 1-1-0.
9. Pabar 1-0-3.
10. Riau 1-0-1.
11. Sumut 1-0-0.
Jateng 1-0-0.
12. NTT 0-3-2.
13. Lampung 0-1-0.
14. Jambi 0-0-2.
Jatim 0-0-2.
15. Malut 0-0-1.
Sulsel 0-0-1.
Kaltim 0-0-1.
Kepri 0-0-1.
Total medali yang diperebutkan pada PON XX/2021 Papua emas-perak-perunggu 17-17-34. PON XXI/2024 Aceh-Sumut akan memperebutkan emas-perak-perunggu 20-20-40. (Finon Manullang)