Rondeaktual.com
Yosua Taniasurya dari YT Promotion Surabaya bersama Pertina Jawa Timur akan menggelar pertandingan tinju amatir tiga hari berturut-turut.
“Ini request dari teman-teman atlet tinju amatir yang ikut Porprov Jatim tahun lalu. Proprovnya dibatalkan di tengah jalan, maka saya dan tim berinisiatif membuat event Surabaya Boxing Open Competition,” Yosua Taniasurya menjelaskan kepada Rondeaktual.com, Rabu, 24 Januari 2024.
September dan Oktober tahun lalu di Lapangan Parkir Jembatan Merah Plaza, Surabaya, Yosua Taniasurya bersama timnya Agus Ekajaya dan Komisi Tinju Profesional (KTPI) Jawa Timur dan KTPI Pusat dari Jakarta, menggelar pertandingan amatir dan profesional.
Di arena terbuka yang agak gelap, terlihat sejumlah tokoh tinju seperti Sambung dari Jembar, H.M. Nurhuda dari Malang, Faisol Akbar dari Lumajang, tokoh tinju penting lainnya Eddy Herman, dan yang lain. Eddy Herman adalah dokter tinju paling senior dan paling setia. Tak tersamai.
Menurut rencana, SBOC akan diselenggarakan di GOR Gelanggang Remaja, Surabaya, 1-3 Maret 2024. Pendaftaran segera dibuka dan harus menyelesaikan registrasi Rp 200.000. Terbuka untuk berbagai kelas dan usia 13 hingga 40 tahun. Berbagai kategori putra dan putri. Menyediakan hadiah jutaan bagi pemenang. SBOC dipromosikan sebagai kompetisi tinju paling seru dan paling menantang di Jawa Timur.
Menurut Yosua Taniasurya, Surabaya Boxing Open Compettion terbuka bagi sasana tinju yang ada di Jawa Timur.
“Ini bukan event cari uang. Kita tidak hitung-hitungan ke sana, untung dan rugi. Target kita bagaimana agar bisa menghasilkan atlet yang bagus untuk masa depan tinju Jawa Timur,” ujar Yosua Taniasurya.
Subagyo, salah seorang pelatih tinju senior di Surabaya, menyebut program SBOC sangat bagus untuk membangkitkan semangat dalam membina olahraga tinju.
Mantan petinju Sawunggaling Surabaya, Agus Ekajaya menilai gagasan Surabaya Boxing Open Compettion sangat bagus. “Semakin banyak menyelenggarakan event, maka semakin bagus untuk perkembangan tinju di Jawa Timur. Ayo, mari kita mempersiapkan atlet terbaik untuk mengikuti kompetisi,” ajak Agus Ekajaya. (Finon Manullang)