Rondeaktual.com
Teta teki rencana pertarungan paling ditunggu antara juara WBC interim yang belum terkalahkan David Benvidez (Amerika Serikat) melawan juara dunia empat sabuk kelas menengah super (WBA Super, WBC, IBF, WBO) Saul “Canelo” Alvarez (Meksiko) dipastikan tidak akan terjadi pada tahun 2024.
“Tidak,” kata promotor Sampson Lewkowicz, ketika ditanya apakah Benavidez akan mendapatkan pertarungan besarnya melawan Canelo pada tahun 2024.
Berbicara secara eksklusif kepada ProBox TV, dikutip Boxingscene.com, Lewkowicz mengatakan hampir tidak ada peluang bahwa bintang kelas menengah supernya akan mendapatkan pertarungan tinju paling menguntungkan pada bulan Mei atau September tahun ini dan, sebagai konsekuensinya, promotor menganggap warisan Canelo akan ternoda.
“Canelo akan membuat warisannya dan warisannya akan ternoda, karena dia tidak melawan yang terbaik saat ini yaitu Benavidez,” tegas Lewkowicz. “Saya pikir anak-anak, mungkin cucu suatu hari nanti, akan bertanya kepadanya mengapa dia tidak melawan Benavidez, karena dia [Canelo] mengatakan dia menginginkan pertarungan terbaik, namun itulah pertarungan terbaik. Sekarang dia bilang dia akan melawan orang Amerika [di Las Vegas pada 4 Mei], pada satu saat dalam kontrak itu adalah [Jermall] Charlo, sekarang kita tidak tahu siapa orang Amerika itu.”
“Kami mempunyai gagasan tentang siapa orang tersebut, namun karena saya tidak terlibat dalam negosiasi tersebut, saya tidak dapat mengatakan siapa orang tersebut karena saya tidak tahu, namun saya tahu bahwa warisan Canelo akan ternoda.”
Bagi Lewkowicz, Canelo harus melawan pesaing utama yang tersedia dan lawan terbaik. Promotor menganggap Canelo akan mendapatkan lebih banyak rasa hormat dari para penantang elit tinju, terlepas dari hasil kontes tertentu.
“Sekarang jika dia bertarung dengan [Benavidez], tidak masalah apakah dia menang atau kalah, warisannya akan menjadi yang terbaik bagi saya dalam sejarah tinju Meksiko karena dia bertarung melawan petinju terbaik seperti [Julio Cesar] Chavez [Snr.], seperti yang dilakukan Juan Manuel Marquez, seperti yang dilakukan [Marco Antonio] Barrera, seperti yang dilakukan banyak petinju papan atas, yang telah mencapai kejayaan,” lanjut Lewkowicz.
Lewkowicz juga mengatakan pertarungan menarik dengan Jaime Munguia dari Meksiko tidak mungkin terjadi. Ada upaya sebelumnya untuk membuat pertandingan itu.
“Saya sudah mencoba sekali untuk memasangkannya dengan Jaime Munguia, kami membalikkan keadaan berkali-kali dan itu tidak tercapai, jadi sekarang saya pikir, jika dia [Canelo] tidak bertarung dengan petinju Meksiko, pertarungan paling ideal adalah dengan Munguia,” kata Lewkowicz. “Tidak ada alasan untuk tidak melakukan pertarungan itu…. Akan sangat mudah untuk melakukan pertarungan itu karena PBC… memungkinkan saya sebagai promotor untuk menempatkan petinju saya dengan jaringan televisi lain karena itu adalah perjanjian pertama saya dibuat dengan Al Haymon dan dia menerimanya. Lihatlah saudara perempuan Sebastian Fundora, Gabriela Fundora. Dia bersama Golden Boy dan Sebastian Fundora dengan PBC. Singkatnya, saya berbisnis dengan Edwin De Los Santos dan Top Rank, saya berbisnis dengan semua orang demi kebaikan sang petinju, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk memberikan kesempatan kepada para penggemar untuk menyaksikan pertarungan terbaik.”
DAFTAR JUARA KELAS MENENGAH SUPER
1. WBA Super: Saul Canelo Alvarez (Meksiko, 60-2-2, 39 KO). Merebut gelar di San Antonio, 19 Desember 2020, menang UD-12 atas Callum Smith (Inggris).
2. WBA Reguler: David Morrell (Kuba, 10-0-0, 9 KO). Morrell merebut gelar di Los Angeles, 8 Agustus 2020, menang UD-12 atas Lennox Allen (Guyana). Ini satu-satunya pertandingan panjang Morrell. Sisanya, semua berujung tragis habis sebelum ronde.
3. WBC: Saul Canelo Alvarez (Meksiko, 60-2-2, 39 KO). Canelo merebut gelar di San Antonio, 19 Desember 2020, menang UD-12 atas Callum Smith (Inggris).
4. WBC Interim: David Benavidez (Amerika Serikat, 28-0-0, 24 KO). Rebut gelar di Gila River Arena, 21 Mei 2022, memang TKO-3 atas David Lemieux (Kanada).
Benavidez salah satu super middleweight paling berbahaya. Benavidez memiliki semangat paling besar untuk mengalahkan Canelo.
5. IBF: Saul Canelo Alvarez (Meksiko, 60-2-2, 39 KO). Rebut gelar di MGM Garden Grand Arena, 6 November 2021, menang TKO-11 atas juara Caleb Plant (Amerika Serikat).
6. WBO: Saul Canelo Alvarez (Meksiko, 60-2-2, 39 KO). Rebut gelar di AT&T Stadium, Arlintong, 8 Mei 2021, menang RTD-8 atas Billy Joe Saunders (Inggris).
7. IBO: Osleys Iglesias (Kuba, 9-0-0, 8 KO). Iglesias merebut gelar di Gliwic, Polandia, 9 Desember 2022, menang TKO-10 atas Andrii Velikovsk (Ukraina).
Iglesias dari Kuba dipandang sebagai juara dunia paling lemah. Namun, ia memiliki pukulan KO yang bisa mengancam kekuatan lawan.
Lantas, siapa sebenarnya yang akan dihadapi Canelo? Jangan-jangan sedang memilih lawan paling lemah. (Rondeaktual.com)