Rondeaktual.com – Finon Manullang
PON Aceh-Sumut 2024 tinggal beberapa bulan lagi. Banyak orang yang berani pasang target “pulang membawa medali emas”. Semua orang, jelas ingin medali emas dan itu penting sebagai upaya menyemangati persiapan. Banyak tulisan yang akan hadir di sini, hanya di Rondeaktual.com, satu-satunya, tanpa putus sampai PON 2024 berlangsung.
Dalam tulisan kali ini, Kalimantan Selatan (bersama pelatih Slamet Riyadi, Simoen Tamelab, Raplin Tamelab, Anthonius Johny) pasang target medali emas, bukan medali perak, apalagi medali perunggu.
“Kami dari Kalsel pasang target medali emas. Peluang kami sangat besar untuk mengulang sukses Kalsel seperti pada PON Papua dengan satu medali emas dan satu medali perak,” tegas Slamet Riyadi, yang juga diperkuat oleh pelatih lainnya.
Untuk menghadapi PON Aceh-Sumatera Utara, petinju Kalimantan Selatan akan ditangani oleh empat pelatih. Mereka adalah orang-orang yang cukup pengalaman di bidang teknik kepelatihan.
TIM PON KALSEL
1. Beatrix Suguro, putri, kelas terbang, 52 kilogram.
Suguro lolos dari Pra PON I Makassar, Juli 2023. Suguro merebut medali emas, setelah dalam final mengalahkan, Yudith Mauning (Nusa Tenggara Timur).
2. Silpa Lau Ratu, putri, kelas bulu, 57 kilogram.
Ratu lolos dari Pra PON I Makassar, Juli 2023. Ratu merebut medali perak, setelah dalam final kalah di tangan Maria Manguntu (Sulawesi Utara).
3. Adistya Oliana, putri, kelas ringan, 60 kilogram.
Oliana lolos dari Pra PON I Makassar, Juli 2023. Oliana merebut perak, setelah dalam final kalah di tangan Reka Mariana Kasibulan (Jawa Barat).
4. Triya Ayuningrum, putri, kelas menengah ringan, 70 kilogram.
Ayuningrum lolos dari Pra PON I Makassar, Juli 2023. Ayuningrim merebut medali perunggu, setelah dalam semifinal kalah di tangan Miranda Leonora (Papua Barat).
Ketika mengikuti kompetisi Pra PON Makasaar, Kalimantan Selatan datang dengan delapan petinju. Empat berhasil merebut tiket PON dan empat gagal. Mereka yang gagal adalah; Alfianol kelas 57 kilogram, Danu pamungkas kelas 63,5 kilogram, Rifai kelas 60 kilogram, Syarif Hididayat kelas 80 kilogram.
“Itu kekuatan Kalsel, empat atlet,” kata Slamet Riyadi, yang memiliki rekor tiga kali mengikuti pertandingan PON sebagai petinju kelas terbang mini dan kelas terbang ringan atau lebih populer disebut kelas layang.
“Empat petinju yang lolos dari Pra PON Makassar, sangat memungkinkan untuk merebut medali emas. Waktu mengikuti Pra PON Kupang, petinju Kalsel bertanding tetapi sangat disayangkan karena tidak ada yang berhasil merebut tiket PON.”
Dari empat petinju Kalsel (Beatrix Suguro, Silpa Lau Ratu, Adistya Oliana, dan Triya Ayuningrum) yang akan bertanding di PON, setidaknya ada dua nama yang paling berpeluang untuk membawa pulang medali emas. Target medali emas memang bukan gertak sambal. Kalimantan Selatan memiliki peluang besar untuk mencapai impiannya.
KALSEL PON PAPUA 2021
1. Beatrix Suguro, medali emas kelas terbang, 51 kilogram. Dalam final, Suguro mengalahkan saingan besarnya Selly Wanimbo (Papua).
2. Silpa Lau Ratu, medali perak kelas bulu, 57 kilogram. Dalam final, Ratu kalah di tangan ratu tinju wanita Christina Marwam Jembay (Papua Barat).
Hasil PON Papua, emas-perak-perunggu: Papua 2-3-6, Jawa Barat 2-2-6, Nusa Tenggara Barat 2-2-3, Sulawesi Utara 2-1-1, DKI Jakarta 2-1-0, Bali 1-2-3, Maluku 1-1-0, Kalimantan Selatan 1-1-0, Papua Barat 1-0-3, Riau 1-0-1, Sumatera Utara 1-0-0, Jawa Tengah 1-0-0, Nusa Tenggara Timur 0-3-2, Lampung 0-1-0, Jambi 0-0-2, Jawa Timur 0-0-2, Maluku Utara 0-0-1, Sulawesi Selatan 0-0-1, Kalimantan Timur 0-0-1, Kepulauan Riau 0-0-1. Total emas-perak-perunggu 17-17-34.
PON Aceh Sumut menandingkan 20 kelas (9 putri dan 11 putra. Tersedia medali emas-perak-perunggu 20-20-40.
MENUNGGU PELATDA
Sampai sekarang, persiapan tinju Kalimantan Selatan untuk PON Aceh-Sumatera Utara 2024 berjalan lancar, seperti disampaikan pelatih Simoen Tamelab.
Tetapi, persiapan resmi dari KONI atau Dispora belum ada. SK belum turun.
“Kami berharap agar segera mulai pelatda,” kata Slamet Riyadi, petinju Kalimantan Selatan pertama yang merebut medali emas di level nasional. “Petinju Kalsel tetap menjalani latihan yang bagus, sebagus ketika kita hendak menghadapi Pra PON. Pusat latihan tinju Kalsel di Kota Banjarbaru. Di sana ada sasana tinju Brimob. Setiap hari latihan keras, kecuali Kamis dan Minggu kami libur.”
Slamet Riyadi menyarankan, agar latihan Kalsel yang sudah jalan ditingkatkan lagi. “Pemerintah secepatnya melakukan pembinaa, supaya prestasi bagus.”
“Setelah Hari Raya atau sebelum, akan ada rapat pengurus untuk membahas bagaimana bagusnya tinju tetap eksis di Kalsel.”
“Kami ingin yang terbaik, ini pasti. Kita latihan sendiri dan itu sangat penting. Kalau petinju tidak latihan, mana mungkin bisa juara.”
Pelatih Anthonius Johny menambahkan: “Wajib menjalankan latihan keras teratur dan doa. Saya kira, target satu medali emas sepertinya akan tercapai. Anthonius Johny adalah pemegang medali emas kelas bantam PON XVII/2008 Kalimantan Timur. (Finon Manullang)