Rondeaktual.com
Pertarungan ulang tinju wanita kelas dunia antara Amanda Serrano (Puerto Rico) dengan Katie Taylor (Irlandia) bakal terjadi.
Menurut Boxingscene.com, promotor Eddie Hearn telah mengindikasikan bahwa langkah selanjutnya dari juara sejati kelas welter yunior Katie Taylor itu akan kembali naik ring di Amerika Serikat dalam pertandingan ulang dengan Amanda Serrano.
Taylor, 23-1, 6 KO, dan Serrano, 46-2-1, 30 KO, memecahkan rekor box office dan penyiaran selama pertemuan pertama mereka pada bulan April 2022 di Madison Square Garden, New York, yang menampilkan Taylor dan Serrano. Pertarungan Tahun ini spektakuler di hadapan rekor penonton sebanyak 19.187 orang dengan 1,5 juta pemirsa yang menonton konten di layanan streaming DAZN, menjadikan pertarungan tersebut sebagai acara langsung tinju wanita yang paling banyak ditonton dalam sejarah.
Taylor menang 2-1 atas Serrano, yang memicu seruan dari Serrano dan pengendalinya untuk pertandingan ulang.
Menurut laporan dari stasiun penyiaran negara Irlandia RTE, pertandingan ulang antara Taylor dan Serrano kemungkinan akan terjadi di Las Vegas di Sphere yang baru dibuka pada awal Juni. Pengumuman yang mengonfirmasi perkiraan pertandingan ulang bisa dilakukan paling cepat minggu depan.
“Ada kemungkinan besar dia bisa melawan Serrano selanjutnya,” kata Hearn kepada wartawan di Las Vegas. “Tentu saja, pertandingan ulang Serrano adalah pilihan untuk pertarungan berikutnya. Ini akan menjadi pertarungan besar.”
Serrano dijadwalkan tampil di negara asalnya Puerto Rico bulan lalu melawan petenis Jerman Nina Meinke, mantan lawan Taylor.
Namun, beberapa menit sebelum jadwal Serrano mempertahankan gelarnya, juara kelas bulu itu terpaksa mundur karena cedera mata yang disebabkan oleh produk pewarna rambut yang dilakukannya dua hari sebelum pertemuan 2 Maret.
Pertandingan ulang Taylor dengan Serrano bukanlah pilihan utama baginya atau Matchroom Boxing untuk tahun 2024. Matchroom dan Taylor telah menyelesaikan negosiasi dengan Chantelle Cameron, yang dikalahkan Taylor dalam pertandingan ulang yang menghibur di Dublin pada November tahun lalu.
Taylor dan Cameron bertemu dalam pertemuan awal pada bulan Mei, ketika Cameron memberi Taylor kekalahan perdananya dalam karirnya dengan perolehan poin yang mengesankan untuk mempertahankan kejuaraan kelas ringan supernya yang tak terbantahkan.
Pada akhirnya, pembicaraan antara pasangan tersebut gagal mengenai pertarungan trilogi pada bulan Mei. Cameron menyalahkan Taylor karena bersikap tidak masuk akal dalam negosiasi, sehingga Cameron dan Taylor menjajaki peluang lain. (Rondeaktual.com)