Rondeaktual.com
Sedih mengabarkan berita duka atas kepergian wasit/hakim DKI Jakarta Bapak Suwarto di Bekasi, mantan petinju profesional Bapak Karel Salmon di Surabaya, dan mantan petinju pelatnas Bapak Ade Hasan di Bandung.
1. SUWARTO
Bapak Suwarno adalah mantan wasit/hakim DKI Jakarta. Bersama istrinya, (Almarhumah) Ibu Diana, sering menjalankan tugas wasit/hakim di Jakarta dan sekitarnya. Keduanya hampir tidak pernah absen setiap ada pertandingan tinju amatir di Jakarta.
Ibu Diana, seorang guru SMP di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, meninggal lebih dahulu dari suaminya Suwarto, yaitu pada era COVID-19.
Menurut wasit/hakim DKI Jakarta, Hepi Jamhur yang datang ke rumah duka di Sukatani, Bekasi, Jawa Barat, Bapak Suwarto meninggal karena sakit pada hari Kamis, 25 April 2024.
“Mohon maaf, jika selama ini Papi kami ada salah. Mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya,” kata putra almarhum.
2. KAREL SALMON LUSIKOOY
Bapak Karel Salmon Lusikooy adalah mantan petinju pro era decade 70-an hingga awal 80-an. Karel Salmon bertanding di kelas welter sampai kelas menengah dan sangat terkenal karena berani menyarnang lawan. Di Surabaya, Jawa Timur, Karel Salmon adalah petinju yang terkenal, yang sering bertanding di Stadion 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya, dan di Gelora Pantjasila, Jalan Indragiri, Surabaya.
Karel Salmon lahir di Jombang, Jawa Timur, 10 September 1953, meninggal di Surabaya, 2 Mei 2024.
Menurut promotor asal Surabaya, Nouke Norimarna, Karel Salmon meninggal dunia di Surabaya, Kamis malam, 2 Mei 2024. Jenazah dimakamkan di TPU Babat Jerawat, Surabaya Barat, Jumat, 3 Mei 2024.
3. ADE HASAN
Bapak Ade Hasan adalah mantan petinju amatir dan sering masuk Pelatnas era Ketua Umum Saleh Basarah.
Ade Hasan pernah tercatat sebagai salah satu kelas ringan terbaik Tanah Air. Ade Hasan memiliki pengalaman dalam pertandingan Asian Games, Kejuaraan Asia, SEA Games, di masa mudanya.
Bapak Ade Hasan meninggal dunia setelah beberapa lama melawan sakit yang menyerang tubuhnya.
Menurut mantan petinju Nasional, Yopie Nanlohy, Ade Hasan meninggal dunia di rumah sakit di Baleendah, Jelekong, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024, pukul 05.00 WIB. (Rondeaktual.com)