Rondeaktual.com
Juara dunia WBA Reguler kelas berat yang tidak pernah diakui akibat tuduhan pemakaian obat terlarang, Lucas “Big Daddy” Browne, 45 tahun, memutuskan pensiun dari tinju.
Browne yang umurnya sudah 45 tahun (kelahiran Auburn, New South Wales, Australia, 14 April 1979) menderita KO ronde kedua di tangan Hemi Ahio, dalam partai tambahan kejuaraan dunia IBF dan IBO Vasiliy Lomachenko versus George Kambosos, di Perth, Australia, Minggu siang, 12 Mei 2024.
Itu menjadi kekalahahn KO tiga kali berturut-turut dalam hidup Browne. Akhirnya ia menutup karirnya dengan menang-kalah 31-6, 27 KO. Selamat tinggal tinju.
“Saya sangat bangga dengan pencapaian saya di atas ring, dan saya sangat berterima kasih kepada seluruh penggemar yang telah mendukung saya selama ini,” kata Browne, dikutip Fightnews.com. “Saya harap Anda terhibur, menang kalah atau seri. Ini merupakan perjalanan yang luar biasa dan saya bersemangat untuk memulai babak berikutnya dalam hidup saya bersama keluarga dan terus berkontribusi pada olahraga ini melalui sasana saya.”
Manajer Browne, Matt Clark, juga mempertimbangkan pengumuman tersebut, menyoroti perjalanan luar biasa Browne dari menjadi pemain profesional di usia 30-an tanpa latar belakang amatir hingga menjadi juara dunia. Itu sebuah pencapaian yang luar biasa.
“Prestasi Lucas Browne di atas ring sungguh luar biasa,” kata Clark. “Dia akan tercatat sebagai salah satu petinju kelas berat Australia terhebat yang pernah ada, dan kemenangannya atas Ruslan Chagaev (southpaw, Rusia) akan menjadi salah satu momen paling signifikan dalam sejarah tinju Australia.”
“Tetapi mungkin salah satu sifat terbesar Lucas adalah dia selalu punya waktu untuk para penggemar olahraga. Dia tidak pernah menolak siapa pun untuk difoto atau diberi tanda tangan. Olahraga ini menjadi lebih kaya karena dia terlibat di dalamnya.”
Lucas Browne mengejutkan dunia ketika ia menghentikan langkah kidal Ruslan Chagaev dengan TKO ronde kelima di Colosseum Sport Hall, Grozny, Russia, 5 Maret 2016.
Kemenangan tersebut mengantar Lucas Browne menjadi orang Australia pertama merebut gelar dunia kelas berat.
Tetapi, gelar WBA Browne dilucuti menyusul penyelidikan gagal tes drug. Pertandingan Browne-Chagaev diputuskan no contest. (Rondeaktual.com)