Rondeaktual.com
Juara dunia WBC kelas berat Tyson Fury (Inggris, 35 tahun, 34-0-1, 24 KO) adalah seorang orthodox asli.
Orthodox harus bertanding dengan cara tangan kiri di depan dan tangan kanan di belakang.
Seorang southpaw seperti Oleksandr Usyk, harus menghadapi lawan dengan cara tangan kanan di depan dan tangan kiri di belakang.
Pertarungan orthodox versus southpaw atau Fury versus Usyk akan berlangsung untuk memperebutkan lima sabuk juara dunia kelas berat 12 ronde durasi 3 menit di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu malam, 18 Mei 2024.
Sejak dua hari yang lalu, Fury dan Usyk telah melakukan kedatangan besar (grand arrivals) di Boulevard Riyadh City, Riyadh.
Pada hari pertama, terjadi insiden “tandukan berdarah” yang dilakukan oleh ayah Fury, John Fury. Kakek 59 tahun itu, dengan sengaja mendatangi Stanislav Stepchuk, kubu Usyk. John Fury menandukkan kepalanya ke muka Stepchuk. Akibatnya, malah John Fury berdarah-darah. Suasana gaduh. Para bodyguard berhasil mengusir John Fury menjauh.
Acara terbaru dari “Ring Fire” Fury-Usyk adalah latihan terbuka (media workout) untuk tujuan mempromosikan pertandingan unifikasi kelas berat Sabtu ini.
Seperti di acara hari pertama, Tyson Fury datang belakangan, seolah menjadi pusat perhatian dunia. Ia melangkah dengan kakinya yang panjang menuju ring melalui sudut merah. Raksasa kelas berat itu terlihat tinggi sekali, mencapai 206 sentimeter.
Di dalam ring, Fury didampingi Paris Fury, istrinya, membawakan air minum dalam botol platik. Dua putra mereka berdiri di luar tali ring sambil membawa sabuk WBC yang indah. Tiga pelatih Fury, berada di luar tali ring.
Saudara Fury, Tommy Fury yang juga seorang petinju profesional cruiserweight, ada di tim pelatih. Dua hari yang lalu, ketika Joh Fury menandukkan kepalanya ke kubu Usyk, Tommy Fury ikut marah-marah. Menuding-nuding kubu Usyk. Mungkin dia tidak terima muka ayahnya berlumuran darah. Sementara, Stanislav Stepchuk yang mukanya kena tanduk, tidak mengalami luka. Pria Ukraina itu sakti.
Pada acara latihan terbuka, pelatih kepala John Fury, ayah Fury, sejak insiden “tandukan berdarah” berada dalam pengawalan ketat dua pria bertubuh besar. John Fury berdiri manis sambil lipat tangan. Ia tidak mendekat, tetapi masih sempat wawancara.
Ketika anaknya menjalani latihan terbuka, sang ayah hanya bisa berada di barisan kedua penonton, atau di belakang Eddie Hearn (seorang promotor terkenal asal Inggris).
Pelatih Hunter berada di dalam ring hanya untuk men-drill Fury tak lebih dari tiga ronde. Fury, dalam tayangan video, terlihat dengan jelas sangat enjoy, meski jauh dari ayahnya. Ia bergerak mengikuti irama musik dan lebih suka menari-nari (boxing and dancing).
Selama 15 menit, Tyson Fury hampir seluruhnya memukul pad dengan cara kidal, padahal Fury bukan southpaw.
Latihan kidal Fury diintip langsung oleh Usyk, yang berdiri di tribun, agak jauh dari tali ring.
Tetapi sebetulnya ini tidak lah penting-penting amat. Usyk datang ke Arab Saudi sudah dalam kondisi 100% siap tempur. Sudah mempelajari semua kelebihan dan kekurangan Tyson Fury.
Fury juga sama, siap tempur. Ia lebih muda 2 tahun dari Usyk 37 tahun. Memiliki pengalaman tanding lebih panjang dengan menang-kalah-draw 34-0-1, 24 KO. Usyk belum terkalahkan dengan rekor 21-0-0, 14 KO.
Selama menjalani latihan terbuka, Fury tampil dengan warna favoritnya; hijau. Gloves yang dipakai juga hijau.
Sebelum menjauh dari ring, Fury turun dan melepas pakaiannya kemudian mengantinya dengan kaus putih. Ia berjalan melewati orang-orang yang terlihat sibuk.
John Fury, terlepas dari insiden “tandukan berdarah” yang hampir dipulangkan ke Inggris, tetap sebagai ayah dan pelatih yang bertanggung jawab. Ia berada persis di belakang ketika Tyson Fury berjalan cepat di koridor yang padat manusia. (Finon Manullang)