Rondeaktual.com
Oleksandr Usyk dikabarkan dibawa ke rumah sakit dengan dugaan patah rahang.
Tyson Fury terkesan mau enaknya sendiri. Pada hari kedatangan sudah terjadi gaduh ketika ayahnya, John Fury memulai insiden “tandukkan berdarah”. Dengan sengaja John Fury menandukkan kepalanya ke muka Stanislav Stepchuk, seorang anak muka Ukraina yang berada di kubu Oleksandr Usyk. Pada konferensi pers terakhir, Tyson Fury tidak mau melihat muka Usyk ketika acara tatap muka diadakan. Sampai konferensi pers terakhir ditutup, Fury tidak pernah mau menatap muka Usyk.
Tadi malam usai bertanding 12 ronde yang mendebarkan dalam sejarah kelas berat di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu malam, 18 Mei 2024, atau Minggu pagi WIB, Fury yang sudah jatuh kena pukul pada ronde sembilan dan pontang-panting tiga kali terbanting ke tali ring dan akhirnya kalah angka, masih saja merasa menang.
Fury seolah tidak mau mengakui kemenangan Usyk, yang tidak pernah membuat ulah selama berada di tanah Arab Saudi.
“Saya yakin saya memenangkan pertarungan itu,” kata mantan juara dunia WBC kelas berat Tyson Fury (Inggris, 35 tahun, dengan rekor 34-1-1, 24 KO), dikutip dari Fightnews.com.
Usyk, (Ukraina, 37 tahun, dengan rekor belum terkalahkan 22-0-0, 14 KO) menjatuhkan Fury pada ronde sembilan dan mendapat hitungan dari wasit Mark Nelson (Amerika Serikat). Bermula dari enam pukulan kiri-kanan tanpa power dari Fury ke tubuh Usyk yang berdiri setengah meter di depannya.
Usyk membiarkan pukulan Fury yang tidak bertenaga itu. Tetapi hanya dalam hitungan detik, Usyk melepaskan jab-straight mendarat telak di muka Fury. Usyk meneruskan permainannya, melepaskan pukulan terbaiknya membuat tubuh Fury tercampak ke tali ring. Usyk terus mengejar dan kembali membuat tubuh Fury oyong terlempar ke tali ring. Usyk masuk dan sepertinya ingin menghabisi lawan. Wasit Mark Nelson yang melihat kondisi Fury sangat berbahaya dan tidak perlu menunggu sampai ambruk, langsung menghentikan pertandingan dan menyuruh Usyk pergi jauh ke sudut netral. Wasit mulai menghitung dan ini sangat menguntungkan Fury untuk bisa mengatur napas dan posisi tubuhnya yang sudah berantakan.
Pertandingan dapat diteruskan dan ini menjadi satu-satunya ronde terbaik bagi Usyk, yang sebagian orang tidak mendukungnya untuk memenangkan pertandingan. Orang lebih suka menempatkan Fury sebagai favorit.
Setelah menyelesaikan dua belas ronde, Hakim Mike Fitzgerald (Amerika Serikat) memberikan nilai 113-114 (sudut merah lebih dahulu disebut), Craig Metcalfe (Kanada) 114-113, dan Manuel Oliver Palermo (Spanyol) 112-115. Keputusan split 2-1 untuk sudut biru, sudut Usyk.
Ketika boxing announcer mengumumkan 114-113 (untuk sudut merah, sudut Fury), Fury langsung girang berharap memenangkan pertandingan. Namun nilai terakhir 113-114 adalah untuk sudut biru, sudut Usyk.
“Saya yakin dia memenangkan beberapa ronde,” kata Fury, setelah pertandingan. “Saya pikir saya memenangkan sebagian besar, dan apa yang dapat Anda lakukan? Ini adalah salah satu keputusan dalam tinju. Kami berdua melakukan pertarungan yang bagus, yang terbaik yang bisa kami lakukan. Dan tahukah Anda, negaranya sedang berperang, jadi orang-orang memutuskan untuk membiarkan negaranya berperang. Namun jangan salah, menurut pendapat saya, saya memenangkan pertarungan itu dan saya akan kembali. Kami memiliki klausul pertandingan ulang.”
Perjanjian tanding ulang sepertinya akan terjadi akhir tahun. Usyk yang telah membuat sejarah besar untuk olahraga ini sebagai orang pertama menyandang lima sabuk juara dunia, akan mempertahankan kelima sabuknya; WBA Super/WBC/IBF/WBO/IBO.
“Kami akan kembali, beristirahat sebentar, menghabiskan waktu bersama keluarga, dan memulainya kembali di bulan Oktober. Saya tidak akan duduk di sini dan menangis dan membuat alasan,” kata Fury.
Selain Usyk yang menyandang lima gelar juara dunia, masih ada pemegang gelar WBA Reguler atas Mahmoud Charr (Jerman/Suriah, rekor 34-4, 20 KO). Charr satu-satunya yang tidak pernah mempertahankan gelar sejak merebutnya di Koning Pilsener Arena, 25 November 2017, menang UD-12 atas Alexander Ustinov (Rusia).
Sementara, juara WBO Interim adalah Joseph Parker (Selandia Baru, 35-3, 23 KO). Parker merebut gelar di Riyadh, 8 Maret 2024, menang split atas juara Zhilei Zhang (Tiongkok).
Tetaplah up date agar tidak membingungkan tentang gelar juara dunia yang begitu banyak. (Finon Manullang)