Rondeaktual.com – Finon Manullang
PON XXI/2024 Aceh-Sumut cabor tinju akan dipusatkan di Pematangsiantar, kota terbesar kedua Sumatera Utara. PON merupakan ajang multi-olahraga nasional, yang dijadwalkan berlangsung dari 8 hingga 20 September 2024.
Cabor tinju PON Aceh-Sumatera Utara bermotto “Bersatu Kita Juara”, akan diiuti sekitar 200 atlet putra dan putri. Mereka akan bertanding dalam 20 kelas (11 kelas putra dan 9 kelas putri).
KELAS PUTRA
1. Kelas terbang ringan, 46-48 kilogram.
2. Kelas terbang, 48-51 kilogram.
3. Kelas bantam, 51-54 kilogram.
4. Kelas bulu, 54-57 kilogram.
5. Kelas ringan, 57-60 kilogram.
6. Kelas welter ringan, 60- 63,5 kilogram.
7. Kelas welter, 63,5-67 kilogram.
8. Kelas menengah ringan, 67-71 kilogram.
9. Kelas menengah, 71-75 kilogram.
10. Kelas berat ringan, 75-80 kilogram.
11. Kelas penjelajah, 80-86 kilogram.
KELAS PUTRI
1. Kelas minimum, 45-48 kilogram.
2. Kelas terbang ringan, 48-50 kilogram.
3. Kelas terbang, 50-52 kilogram.
4. Kelas bantam, 52-54 kilogram.
5. Kelas bulu, 54-57 kilogram.
6. Kelas ringan, 57-60 kilogram.
7. Kelas welter ringan, 60-63 kilogram.
8. Kelas welter, 63-66 kilogram.
9. Kelas menengah ringan, 66-70 kilogram.
Untuk menghadapi PON Aceh-Sumatera Utara, Maluku Utara meloloskan enam petinju. “Target kami enam medali,” kata Ketua KONI Maluku Utara, H. Djasman Abubakar, SAG, tentang target yang akan dicapai Provinsi Maluku Utara.
TIM PON MALUT
1. Stevani Malaor, kelas 50 kilogram, putri.
Malaor lolos PON melalui hasil medali perunggu Pra PON I Makassar Juli 2023. Di semifinal, Malaor kalah melawan Yuliana Pudi (Jawa Barat), yang akhirnya tampil sebagai juara.
2. Aimar Kopong, kelas bantam, 54 kilogram, putra.
Kopong lolos dari Pra PON I Makassar, Juli 2023. Kopong merebut medali perak, setelah dalam final kalah melawan tuan rumah Yosua Masihor (Sulawesi Selatan).
3. Reza Midun, kelas menengah ringan, 71 kilogram, putra.
Midun lolos PON melalui medali perak dari Pra PON I Makassar, Juli 2023. Dalam final, Midun kalah di tangan Anthonius Obisuru (Bali).
4. Jurian Maulana, kelas terbang, 52 kilogram, putri.
Maulana lolos PON melalui prestasi medali perunggu Pra PON II Kupang, Oktober 2023. Pada pertandingan semifinal, Maulana kalah melawan Erni Amalia (Lampung).
5. Pernell Tahumil, kelas terbang ringan, 48 kilogram, putra.
Tahumil lolos PON setelah merebut medali emas Pra PON II Kupang, Oktober 2023. Dalam final, Tahumil mengalahkan Karlus Bria (Bali). Tahumil adalah putra legenda tinju pro Sulawesi Utara, Vicky Tahumil.
6. Gianlugi Kalaipupin, kelas welter ringan, 63.5 kilogram, putra.
Kalaipupin lolos PON melalui jalur medali emas Pra PON II Kupang, Oktober 2023. Dalam final, Kalaipupin mengalahkan petinju kuat Iman Simorangkir (Riau).
Seluruh petinju Maluku Utara ditangani pelatih Johny Kasiran, Odi Kopong, dan Junaidi Dasim. Manajer dipercayakan kepada Ketua Pertina Maluku Utara, Nasri Abubakar.
“Saat ini Maluku Utara sedang persiapan seluruh cabang olahraga, termasuk tinju,” kata Ketua KONI Maluku Utara, H. Djasman Abubakar. “Tinju merupakan prioritas Maluku Utara. Menjelang akhir bulan Juli, tinju tim PON Maluku Utara akan menjalankan latihan di luar negeri. Tinju memilih negara Thailand.”
Djasman Abubakar, mantan Ketua Pengprov Pertina Maluku Utara, menjelaskan, ada enam medali yang akan dikejar pada PON mendatang.
“Berdasarkan hasil Pra PON I Makassar dan Pra PON II Kupang, KONI Maluku Utara menetapkan target enam medali, dua medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu,” kata Djasman Abubakar. “Berlatih ke luar negeri adalah pemantapan terakhir. Semua petinju harus benar-benar memanfaatkan kesempatan berlatih selama tiga bulan di Nakomrachima Sports School, dulu tempat penyelenggaraan SEA Gamnes. Dari Thailand langsung terbang menuju Kualanamu Airport. Setelah PON selesai, baru kembali ke Ternate,” ujar Djasman Abubakar, tokoh olahraga yang berhasil mengangkat prestasi tinju di Provinsi Maluku Utara.
Djasman Abubakar berharap, PON Aceh-Sumut akan melahirkan juara yang bagus.
“PON Aceh-Sumut berbeda dengan PON Papua (berlangsung Oktober 2021). Ke Papua kita harus memakai masker karena era pandemic. Sekarang seluruh atlet yang akan bertanding di PON akan jauh lebih siap. Atlet Maluku Utara sangat siap. Tampil allout untuk membawa pulang dua medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu.”
MEDALI MALUKU UTARA PON XIX/2016 JABAR
1. Sunan Amoragam, merebut medali emas kelas terbang, 52 kilogram putra, dalam final mengalahkan Aldoms Suguro (Daerah Khusus Ibukota Jakarta). Ini merupakan emas pertama Maluku Utara dari cabor tinju.
2. Wawan Darmawan, medali perunggu kelas terbang ringan, 49 kilogram putra, dalam semifinal kalah melawan Kornelis Kwang Langu (Bali).
MEDALI MALUKU UTARA PON XX/2021 PAPUA
1. Metirina Nenohai, medali perunggu kelas pin, 45 kilogram putri, dalam semifinal kalah melawan Anggelina Niis (Nusa Tenggara Timur). (Rondeaktual.com)