Rondeaktual.com
Termin 30% sangat penting bagi seorang petinju. Panjar dapat memberikan kepastian sekaligus memompa semangat berlatih. Panjar berlaku selama dua minggu. Bila tidak ada pertandingan, maka panjar 30% secara otomatis hangus. Promotor harus membuka kontrak baru.
Sebagai mantan petinju profesional, John Bajawa yang sekarang maju promotor, sangat memahami situasi tersebut.
“Kami sudah siapkan pembayaran 30% (sisa 70% dilunasi setelah penimbangan atau setelah bertanding). Kami akan selesaikan pada hari Jumat (14 Juni, pukul 14.00 WIB ) di Surabaya, sekaligus konferensi pers” kata promotor John Bajawa.
ACARA 14 JUNI 2024
1. Penandatangan kontrak pertandingan tinju pro Big Fight 2024 Sabuk Wali Kota Surabaya dan Sabuk Kapolrestabes Surabaya.
2. Pembayaran termin pertama 30% dari nilai kontrak setiap petinju yang terikat pertandingan dengan John Bajawa Promotion.
3. Konferensi pers (berlaku bagi yang menerima undangan).
4. Waktu dan Tempat: Jumat, 14 Juni 2024, pukul 14.00 WIB, di Coffe Republik, Jalan Raya Ir. Sukarno, Meer, Surabaya.
Sudah diberitakan Rondeaktual.com sebelumnya, John Bajawa akan menggelar pertandingan tinju pro di Gelanggang Remaja Surabaya, Sabtu malam, 13 Juli 2024.
Matchmaker Ricky Manufoe dari Solo, Jawa Tengah, telah menghubungi sejumlah petinju untuk partai Sabuk Wali Kota Surabaya dan Sabuk Kapolrestabes Surabaya. Hampir 80% veteran, karena tinju pro Indonesia memang habis akibat pandemic COVID-19 yang berkepanjangan.
PARTAI 13 JULI 2024
Tempat: Gelanggang Remaja Surabaya.
Waktu: Sabtu, 13 Juli 2024.
Promotor: John Bajawa.
Matchmaker: Ricky Manufoe.
Pengawas: Komisi Tinju Profesional Indonesia.
Kelas bulu yunior, 55.338 kilogram, 8 ronde kali 3 menit:
Flasidus Nono (Victory Target Jakarta) melawan Semi Hagler (Tangerang Banten).
Kelas menengah super, 76.204 kilogram, 6 ronde kali 3 menit:
Robert Kopa (Surabaya) melawan Rocky Alap-Alap (Cilacap).
Kelas bantam yunior, 52.163 kilogram, 6 ronde kali 3 menit:
Tomy Seran (Surabaya) melawan Febri (Sragen Jawa Tengah).
Kelas bantam, 53.524 kilogram, 6 ronde kali 3 menit:
Frans Damur (Surabaya) melawan Indra Datista (Sukoharjo, Jawa Tengah). (Finon Manullang)