Rondeaktual.com
Menurut rencana, Rexy Akbar akan bertanding di Australia dan batal. Visa tidak keluar dan uang Rp 10 juta tidak kembali. Uang mengurus surat ke luar negeri yang dimintai sampai Rp 2 juta, juga tidak kembalikan.
Rexy Akbar adalah putra legenda tinju Lumajang, Jawa Timur. “Sudah sebanyak itu habis, uang tidak dikembalikan,” kata Faisol Akbar, mantan juara IBF Intercontinental era promotor mendiang A Seng.
Sebelum ambruk total, promotor Yosua Taniasurya datang menyelematkan Rexy Akbar.
“Kasihan,” kata promotor Yosua Taniasurya di Surabaya, dihubungi melalui ponselnya. “Saya pastikan Rexy Akbar bisa main di Surabaya, di tertandingan yang saya bikin. Lawannya sudah dapat. Kontrak sudah ada.”
Seperti beritakan Rondeaktual.com, promotor Yosua Taniasurya akan menggelar pertandingan di Studio TVRI Jawa Timur, Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Minggu 30 Juni 2024. Versi KTI Jawa Timur, pimpinan PW Affandy.
Pada acara tersebut, Rexy Akbar akan menghadapi Andreas Moa Erik dari Batam, Kepulauan Riau. Pertandingan untuk 6 ronde kelas terbang ringan.
Di Studio TVRI Surabaya, terdapat tiga petinju Jawa Timur yang akan bertanding; Rexy Akbar (Lumajang), Zainul Fatah (Probolinggo), dan Oky Delahoya (Malang).
“Kita perlu mencari petinju muda Jawa Timur lainnya, sehingga tidak mendatangkan petinju dari luar,” kata Yosua Taniasurya.
Rexy Akbar terakhir bertanding dan menang KO ronde kelima atas petinju Thailand, Thani Narinram, yang berlangsung di Simpang Balapan, Malang, Sabtu, 11 November 2024.
Rexky yang bertanding dari sudut merah, melepaskan pukulan kanan menjatuhkan Thani Narinram. Sampai hitungan sepuluh, petinju Thailand tidak bisa berdiri. Dokter pertandingan, Eddy Herman segera masuk ke dalam ring untuk memberikan pertolongan pertama. Thani Narinram kembali ke sudutnya dengan cara dipapah. Tidak jadi dilarikan ke rumah sakit. (Finon Manullang)