Rondeaktual.com
Superstar tinju yang pandai bermain medsos dan belum pernah menjadi juara dunia Ryan Garcia (Amerika Serikat) menerima nasib buruk. Garcia telah menyetujui larangan satu tahun tidak boleh bertanding. Ini bagian dari penyelesaian dengan Komisi Atletik Negara Bagian New York.
Selain mendapat larangan tidak boleh bertanding, kemenangan luar biasa Garcia atas juara dunia WBC kelas welter yunior Devin Haney menjadi no contest.
Komisi Atletik Negara Bagian New York mengkonfirmasi kesepakatan tersebut kepada TMZ Sports, dikutip dari Fightnews.com, pada hari Kamis, mengatakan tim hukum Garcia bekerja dengan NYSAC untuk mencapai solusi atas penyelidikan narkoba yang meningkatkan kinerjanya.
Bersamaan dengan larangan tersebut, Garcia yang memiliki rekor 25-1 akan mengeluarkan uang $1,1 juta dari pertarungan tersebut serta denda $10k.
Penyelesaian ini merupakan kabar baik bagi Haney, karena rekornya kini kembali tak terkalahkan; menang-kalah-draw-nc 31-0-0-1.
Seperti dalam laporkan sebelumnya, sampel Garcia positif mengandung ostarine. Garcia tegas menyangkal dirinya sengaja mengonsumsi zat terlarang.
Ostarine, menurut para ahli, secara signifikan dapat meningkatkan massa otot pada atlet.
Larangan itu mungkin tidak berarti banyak bagi Garcia jika dia benar-benar bersungguh-sungguh mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Rabu.
Saat melontarkan kata-kata kasar di media sosial, dia mengklaim olahraga tersebut terlalu “korup” dan dia sudah melupakannya.
Garcia mengeluarkan pernyataan yang kontradiktif, mengatakan: “Tidak apa-apa, saya sudah pensiun, saya akan kembali dalam satu tahun.”
Penangguhan naik ring terhadap Garcia akan berakhir pada 20 April 2025.
Pertarungan Haney-Garcia berlangsung dua belas ronde dan dimenangkan Garcia, di Barclays Center, Brooklyn, 20 April 2024.
Wasit Harvey Dock menghitung Haney yang jatuh kena pukul pada ronde 7, 10, 11. Wasit mngurangi 1 poin Garcia karena memukul saat break. Hakim Max DeLuca memberikan nilai 112-112. Eric Marlinski 110-114. Robin Taylor 109-115. Nilai yang diberikan DeLuca sangat patut untuk dipertanyakan kejujurannya. (Rondeaktual.com)