Rondeaktual.com, London – Eddie Hearn adalah promotor juara dunia kelas berat IBF, WBA, IBO, WBO, Anthony Josua (Inggris). Hearn mengaku prihatin dengan tugasnya yang akan datang, di mana Joshua akan menghadapi penantang wajib WBA Alexander Povetkin (Russia). Pertarungan bisa terjadi pada 22 September di Inggris.
Jika Povetkin kalah, maka Joshua harus berurusan dengan juara dunia WBC Deontay Wilder (Amerika Serikat), untuk pertarungan unifikasi kelas berat. Laga diperkirakan April tahun depan, melibatkan bayaran tingkat tinggi.
Hearn menganggap Povetkin petinju berbahaya, yang seperti Joshua merebut medali emas di Olimpiade. Dia juga sebelumnya merebut gelar juara dunia WBA.
Povetkin kehilangan gelar WBA menyusul kekalahan angka 12 ronde melawan Wladimir Klitschko (Ukraina) pada tahun 2013. Povetkin belum pernah jatuh. Sementara, Klitschko menjatuhkan Joshua pada April 2017, yang akhirnya dimenangkan Joshua pada ronde 11.
Joshua, 28 tahun, belum pernah kalah 21-0-0 (20 KO). Povetkin, 38 tahun, dengan rekor menang-kalah 34-1 (24 KO). Lebih tua 10 tahun dari Joshua akan menjadi masalah besar bagi Povetkin.
Bagi penggemar tinju, pertarungan Joshua-Wilder adalah yang ditunggu-tunggu. Tetapi Wilder terlalu lama untuk menandatangani kontrak. Akhirnya WBA mengeluarkan keputusan memaksa Joshua harus menjalani pertarungaan wajib melawan Povetkin. Bila menolak, maka gelar WBA Joshua tanggal. Joshua menarima Povetkin.
“Kami ingin mengalahkan Povetkin. Kami ingin itu menjadi pertarungan yang tidak perlu diperdebatkan. Ini adalah pertarungan yang sulit melawan Alexander Povetkin. Tetapi, saya yakin Joshua dapat mengalahkan semua petinju kelas berat,” kata Hearn kepada Sky Sports.
“Aku tidak sabar menunggu sampai dia tiba di ring berhadaan dengan Deontay Wilder. Tapi satu sisi menurutku adalah nyata, dan yang satu tidak. Jika kamu ingin membuktikan bahwa kamu nyata, tandatangani kontraknya.”
Finon | BoxingScene.com