Rondeaktual.com – Vicky Permana Putra dari Total Boxing akan mempersembahkan Rookie Fight di HW Kemang, Jalan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta, Minggu siang, 27 Oktober 2024.

Vicky Permana Putra, perintis pertandingan tinju member, menghadirkan kembali tontonan tinju, setelah beberapa lama berhenti. Rookie Fight pernah menjadi salah satu tontonan olahraga favorit.

Total Boxing, perusahaan tinju yang didirikan Vicky Permana Putra, menampilkan sejumlah partai seru. Terdiri dari atlet member, yang berlatih di Jakarta dan sekitarnya.

Menurut Vany Sapulette, salah seorang staf Total Boxing, bila semua tepat waktu, maka lonceng pertama sudah terdengar pada pukul 12.30 WIB. Berakhir malam.

Vicky Permana Putra, kanan. (Foto: Istimewa)

Memakai Aturan Pertina 3 Ronde x 3 Menit

Setiap petinju yang tidak hadir di dalam ring, setelah mendapat panggilan tiga kali, otomatis kehilangan hak tanding. Dianggap WO. Tidak ada alasan macet di tengah jalan, seperti sering dikarang-karang agar terhindar diskualifikasi.

Sabtu siang, seluruh penimbangan petinju dan periksa kesehatan sudah selesai. Hadir wasit/hakim Pertina DKI Jakarta, diawasi langsung oleh Ketua Harian Elijose Pangaribuan.

Technical Delegate (TD) Adi Manalu, SPd dari Pertina DKI Jakarta menjelaskan, pertandingan memakai aturan tinju amatir tiga ronde kali tiga menit.

“Bila petinju tiga kali mendapat hitungan wasit dalam satu ronde, maka otomatis RSC. Bila petinju mendapat hitungan empat kali dalam keseluruh ronde, maka otomatis RSC,” kata Adi Manalu, mantan petinju profesional Garuda Jaya Jakarta dan salah satu murid kesayangan mendiang pelatih Simson Tambunan.

Pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara di Pematangsiantar, September 2024, juga menggunakan aturan seperti yang akan diberlakukan dalam Rookie Fight.

Jumlah petinju akan yang bertanding cukup banyak, seperti disampaikan Vicky Permana Putra di tengah persiapan. Peserta dari Wiem Sapulette Boxing Camp atau kesohor disebut WSBC Boxing Club, mendominasi acara Rookie Fight. Semua atletnya yang bertanding diharapkan dapat menunjukkan penampilan terbaiknya. Harus bisa  menghibur penonton.

Kelas terbang, 51 kilogram: El Gibran (WSBC) menghadapi Randhy (Benteng Boxing Camp).

Kelas bantam, 54 kilogram: Muhammad Dimas (WSBC) melawan Marsekal Noveryu (Nelson Nainggolan Jakarta).

Kelas bulu, 57 kilogram: Topa Maulana (Livre Brotherman) melawan Raden Mohamad (Brothers MMA).

Kelas ringan, 60 kilogram: Martinus Lelo (Flobamora Cikarang) melawan Muhammad Kamil (WSBC).

Kelas welter ringan, 63.5 kilogram: Muhammad Bayu (WSBC) melawan Darren Arthur (House of Boxing).

Kelas menengah ringan, 71 kilogram: Bernando Contri (Rozten Academy) melawan Taaniel Piiskoppel (WSBC).

Kelas menengah, 75 kilogram: Deni Wahyudi (Fitness First Pacific Place) melawan Muhammad Noval (Mano Gym)

Kelas penjelajah, 86 kilogram: Owen Calvin (Maung Academy) melawan Mohammad Reza (WSBC).

Masih ada 30 peserta lainnya yang akan bertanding pada malam hari. Partai terakhir kemungkinan menampilkan Albert Buntaran ((Buffalo Boxing Camp Puri) melawan Mohammad Gano (WSBS Boxing Club).

Setelah Rookie Fight tutup, ring tinju akan diserahkan kepada Dewan Tinju Indonesia (DTI), untuk memulai pertandingan tinju profesional. Sebanyak tiga partai. (Rondeaktual.com)