Warna Baru Kebangkitan Tinju Indonesia

BYON 2 JUMAT 3 NOVEMBER 2023

Rondeaktual.com – Sukses menggelar Byon Combat Showbiz Seri 4 bertajuk Indonesia vs Malaysia. Event tersebut terjadi di Tennis Indoor, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu malam,  30 November 2024.

Itu sebuah fenomena baru dalam ranah sportainment, BYON berhasil menggabungkan elemen hiburan dengan olahraga Combat Sport dan memberikan warna segar yang membangkitkan kembali gairah tinju nasional.

Mari kita telusuri perjalanan BYON Combat Showbiz sejak awal kehadirannya.

Kondisi tinju Indonesia sebelum BYON sempat mengalami masa keemasan pada Dekade 80-an hingga awal dekade 2000-an. Pertandingan tinju profesional kerap ditayangkan di televisi nasional. Namun, setelah mundurnya Chris “The Dragon” John pada 2013 menyusul kehilangan gelar WBA Super kelas bulu, tinju Indonesia mulai kehilangan arah. Minimnya eksposur di media membuat olahraga ini nyaris tenggelam, bahkan seolah kehilangan penggemar setianya.

Pada awal 2022, setelah pandemi COVID-19 mereda, Holywings memulai inisiatif dengan menggelar Holywings Sport Show (HSS) Volume 1. Melihat tren kebangkitan tinju menggeliat kembali, Yoshua Marcellos, seorang selebriti media sosial sekaligus pegiat olahraga pertarungan, memutuskan untuk ikut berkontribusi melalui proyek Byon Combat Showbiz pada 2023.

Byon Combat Showbiz Volume 1

Awal perjalanan Byon Combat Showbiz Volume 1 digelar di Bengkel Cafe, SCBD, Jakarta, pada Juni 2023. Acara ini menampilkan pertandingan utama yang mempertemukan Paris Pernandes melawan Jakson Karmela dalam partai rematch. Paris yang dikenal dengan slogan “Salam dari Binjai” harus mengakui keunggulan Karmela melalui TKO di ronde kedua.

Sebagai edisi perdana, mayoritas petarung yang bertanding adalah influencer, kecuali Ali Haidar, satu-satunya petinju amatir yang ambil bagian, yang berakhir tragis. Pertina DKI Jakarta mencoret Ali Haidar.

Entah dendam apa yang ada di sana. Ali Haidar dianggap membangkang. Pertina DKI Jakarta seperti kebakaran jenggot. Memvonis Ali Haidar bersalah. Tanpa sidang. Ali Haidar dicoret dan kehilangan hak tampil di PON XXI Aceh-Sumatera Utara. Padahal, Ali Haidar salah satu calon bintang PON XXI.

Pada Volume 1, Byon Combat berhasil menarik perhatian publik dengan konsepnya yang segar dan atmosfer pertandingan yang meriah.

Byon Combat Showbiz Volume 2

Pada edisi kedua, Byon mulai meningkatkan kualitas dengan mengundang petinju profesional wanita seperti juara Indonesia Felmy Sumaehe, dan KK Ungke (Bernard Salasa).

Volume 2 juga mempertemukan Celloszxz, pendiri Byon melawan Erlangga Alfreda dalam pertandingan utama.

Felmy Sumaehe, yang bertarung di kelas bantam, menjadi daya tarik utama bersama KK Ungke yang tampil di partai pendukung. Dengan lokasi di Colosseum Jakarta, Volume 2 berhasil mencetak rekor penjualan tiket dan

memperluas basis penggemar tinju Indonesia.

Byon Combat Showbiz Volume 3

Volume 3 Byon Combat BYON Showbiz digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, 22 Juni 2024.

Seri ini menjadi tonggak penting dengan menghadirkan Ongen Saknosiwi, yang pernah menyandang gelar IBA kelas bulu. Ongen adalah petinju berbakat yang diproyeksikan menjadi ikon tinju Indonesia di masa depan.

Selain itu, pertandingan Felmy Sumaehe tetap menjadi daya tarik, menunjukkan konsistensi Byon dalam memberikan panggung bagi petinju wanita. Ungke juga kembali berlaga, sementara nama-nama lama seperti James Mokoginta turut memperkuat lineup pertandingan.

Pada Volume 3, konsep hiburan semakin ditingkatkan dengan kombinasi pertandingan tinju dan kickboxing dalam satu malam. Salah satu partai yang paling dinantikan adalah pertarungan Randy Pangalila melawan Kkajhe untuk memperebutkan sabuk Indonesia kickboxing dari ISKA dan sabuk K-1 Byon Combat.

Byon Combat Showbiz Volume 4

Byon Combat Showbiz Volume 4 digelar pada 30 November 2024, dengan menampilkan duel petarung Indonesia melawan Malaysia. Acara ini berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, dan disiarkan secara langsung melalui platform vidio.

CEO Byon, Yoshua Marcellos, menyatakan bahwa Volume 4 menjadi langkah awal Indonesia untuk menjadi pusat olahraga bela diri di Asia.

“Acara ini membuktikan bahwa Indonesia dan Asia Tenggara, termasuk Malaysia, memiliki potensi besar di bidang ini. Kami optimistis bahwa dengan menghadirkan event internasional, Indonesia akan semakin dikenal sebagai negara dengan kualitas tinju dan kickboxing yang tinggi,” ujarnya dalam jumpa pers di Senayan.

Melalui empat edisi yang telah digelar, Byon Combat Showbiz telah membuktikan diri sebagai platform yang tidak hanya mempromosikan olahraga tinju tetapi juga memberikan kesempatan kepada atlet untuk menunjukkan bakat mereka di tingkat nasional dan internasional.

Yoshua Marcellos memiliki visi besar menjadikan Indonesia sebagai pusat olahraga tarung di Asia. Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk ISKA, Byon Combat Showbiz diharapkan mampu melahirkan bibit unggul dan memajukan olahraga tinju Tanah Air. (Agan Aldi)