Rondeaktual.com – Juara dunia IBF kelas penjelajah Jai Opetaia (Australia) dan penantangnya David Nyila (Selandia Baru) sama-sama belum terkalahkan. Sama-sama berusia 29 tahun. Opetaia jauh lebih matang karena sudah empat kali mengikuti kejuaraan dunia. Peringkat terbaru IBF menempatkan Nyika pada urutan 10.
Siapa yang terbaik akan ditentukan di Gold Coast, Queensland, Australia, Rabu, 8 Januari 2025.
Pada penimbangan hari ini, Opetaia dan Nyika sama 199 pon atau 90.264 kilogram. Kelas penjelajah dibatasi sampai 90.719 kilogram. Keduanya in. Sah untuk kejuaraan dunia.
Rekor Opetaia 26-0-0, 20 KO. Rekor Nyika 10-0-0, 9 KO. Opetaia jauh lebih matang, kalau melihat rekor tanding. Tetapi, Nyika memiliki pukulan KO yang luar biasa; 9 KO.
Nyika unggul tinggi 198 sentimeter dan jangkauan 201 sentimeter. Opetaia tinggi 188 sentimeter dan jangkauan 193 sentimeter.
Di level dunia, Opetaia jauh lebih unggul, sudah empat kali kejuaraan dunia. Nyika belum pernah.
4 Kejuaraan Dunia IBF Jai Opetaia
02-07-2022 di Gold Coast: Opetaia merebut gelar IBF kelas penjelajah, menang melalui unanimous decision dua belas ronde melawan juara Mairis Briedis.
30-09-2023 di London: Opetaia pertahankan gelar IBF, menang TKO-4 melawan Jordan Thompson. Opetaia menjatuhkan Thompson pada ronde tiga dan ronde empat. Wasit menghentikan pertandingan.
18-05-204, Kingdom Arena, Riyadh: Setelah IBF melucuti gelar Opetaia karena bertanding melawan Ellis Zorro, Opetania kembali menjadi juara dunia IBF kelas penjelajah melalui kemenangan UD-12 melawan Mairis Breiedis.
12-10-2024, Kingdom Arena, Riyadh: Opetaia mempertahankan gelar IBF, menang TKO-6 melawan Jack Massey.
Di luar kejuaraan dunia (seperti gelar Australia, ANBF, Youth, WBC Asia, OPBF, WBA Asia, WBO Asia), Opetaia sudah 11 kali bertanding sedang Nyika baru dua kali (gelar IBF Intercontinental dan gelar Selandia Baru).
Tentang Jai Opetaia
Nama: Jai Opetaia.
Kebangsaan: Australia.
Lahir: Wyong, New South Wales, Australia, 30 Juni 1995.
Usia: 29 tahun.
Tinggi: 188 sentimeter.
Jangkauan: 193 sentimeter.
Bertinju: Southpaw (tangan kanan di depan dan tangan kiri di belakang).
Rekor: Belum terkalahkan 26-0-0, 20 KO.
Pernah mengalahkan: Mairis Briedis (merebut gelar dunia IBF kelas penjelajah), Jordan Thompson (pertahankan gelar IBF), Mairis Breiedis (kembali menjadi juara dunia IBF), Jack Massey (pertahankan gelar IBF sekaligus pertandingan terakhir Opetaia).
Catatan amatir: Medali emas kelas berat ringan kejuaraan dunia yunior Astana 2011, medali perunggu kelas berat kejuaraan dunia yunior Yerevan 2012.
Tentang David Nyika
Nama: David Nyika.
Kebangsaan: Selandia Baru.
Lahir: Hamilton, Selandia Baru, 7 Agustus 1995.
Usia: 29 tahun.
Tinggi: 198 sentimeter.
Jangkauan: 201 sentimeter.
Bertinju: Orthodox (tangan kiri di depan dan tangan kanan di belakang).
Rekor: Belum terkalahkan 10-0-0, 9 KO.
Pernah mengalahkan: Nyika mengalahkan Michael Seitz dengan TKO-4 setelah menerima enam pukulan tanpa balas yang dilepaskan Nyika di sudut ring. Wasit memberikan hitungan sampai delapan kemudian menghentikan pertandingan, di Kingdom Arena, Riyadh, 18 Mei 2024. Nyika merebut gelar kosong IBF Intercontinental kelas penjelajah.
Pertandingan terakhir: Nyika menghentikan perlawnan Tommy Karpency TKO-3 di Auckland, Selandia Baru, 15 September 2024. Nyika mempertatahankan gelar IBF Intercontinental kelas penjelajah dan merebut gelar kosong WBO Asia.
Catatan amatir: Medali emas kelas berat ringan Commonwealth Games Glasgow 2014, medali emas kelas berat Commonwealth Games Gold Coast 2018, medali perunggu kelas berat Olimpiade Tokyo 2020. (Finon Manullang)