Rondeaktual.com – Delapan pukulan beruntun tanpa balas yang dilontarkan Justis Huni (Australia) ke tubuh Shaun Potgieter (Afrika Selatan) memaksa wasit datang melambai kemudian mendekap tubuh yang besar itu agar tidak ambruk di sudut ring. Huni, 25 tahun, menang TKO ronde dua dari sepuluh ronde yang dijadwalkan di Gold Coast Convention Centre, Australia, Rabu, 8 Januari 2025.
Kemenangan itu terlalu cepat. Sejak awal, Huni sudah memperlihatkan ketangguhannya dengan jab cepat dan tepat disusul hook kanan dan upper cut kiri. Serangan cepat Huni sulit diimbangi lawan. Ini merupakan kemenangan pertama Huni di tahun 2025.
Huni secara teratur menyerang Potgieter sejak bel pembukaan berbunyi, saat berhasil melakukan kombinasi pukulan ke tubuh dan kepala. Huni memiliki kecepatan dan keunggulan yang berbudaya, dan meskipun ada saat-saat agresinya membuatnya rentan terhadap pukulan tangan kiri lawannya, ia terus melukainya hingga aksi terhenti sejenak saat Huni mendaratkan pukulan rendah.
Potgieter tiba di Australia setelah menang 10 kali dan hanya kalah satu kali dalam 11 pertarungannya, tetapi dia belum pernah bertarung di luar Afrika Selatan sebelumnya, dan saat bertukar serangan menjelang akhir ronde pertama dalam upaya untuk bertahan hidup, dia tampak lelah dan kasar.
Jika wasit Phil Austin tergoda untuk campur tangan menyelamatkannya, maka sudutnya pun akan tergoda untuk melakukan hal serupa, tetapi penghentian justru terjadi 33 detik setelah ronde kedua dimulai, ketika pukulan uppercut kanan mengejutkan Potgieter dan memaksanya mundur ke sudutnya, kemudian pukulan selanjutnya ke tubuh dan kepala memaksa Austin untuk menyelamatkannya.
“Saya serahkan pada tim saya,” jawab Huni, dikutip Boxingscene.com. “Mereka telah bekerja dengan baik dengan saya sejauh ini. Saya yakin saya akan menang.” (Rondeaktual.com)