Rondeaktual.com, London – Promotor Frank Warren (Inggris) menggelengkan kepalanya sehubungan dengan petinju kelas berat Jarrell Miller.
Miller dijadwalkan menerima bayaran termahal sepanjang hidupnya $ 6.5 juta saat menghadapi juara dunia IBF, IBO, WBA, WBO Anthony Joshua di Madison Square Garden, New York City, Sabtu, 1 Juni 2019.
Tetapi, Miller dinyatakan positif mengandung zat terlarang. Tak main-main, lisensi bertandingnya ditolak oleh Komisi Atletik Negara Bagian New York, setelah pejabat mereka diberi tahu oleh Badan Anti-Doping Sukarela (VADA) bahwa Miller positif memakai obat untuk penambah kinerja.
Miller menyangkal menggunakan obat terlarang. Lantas siapa orang yang memberikan obat terlareang itu?
Warren percaya. Mungkin ada sedikit kebenaran dalam pernyataan Miller. Tetapi, pada akhirnya kesalahan itu benar-benar ditempatkan pada petinju, yang menelannya.
“Apa yang akan saya katakan adalah, saya pikir sangat sedikit petinju yang benar-benar keluar dan membeli suplemen dan obat penambah kinerja. Saya tidak percaya ada petinju yang akan melakukan itu,” kata Warren.
“Saya pikir itu datang melalui pelatih. Para pelatih atau ahli gizi mengatakan “coba ini, coba itu” dan pada akhirnya petinju yang bertanggung jawab. Kita harus melihat ke mana mereka mendapatkan barang-barang ini. Dan itu adalah bagian dari masalah. Jika dia mengatakan dia tidak pernah secara sadar mengambil sesuatu, lalu siapa yang memberikannya?” Tanya Warren.
WILDER: DIA MENGECEWAKAN KELUARGANYA
Juara dunia WBC kelas berat belum terkalahkan Deontay Wilder (Amerika Serikat) kecewa dengan berita Jarrell Miller gagal dalam tes obat terlarang menjelang pertandingannya melawan Anthony Joshua.
Miller telah menyangkal. Dia mengaku tidak bersalah. Tidak pernah mengonsumsi obat peningkat kinerja.
Bagi Wilder, kasus Miller sangat mengecewakan keluarganya dan mengecewakan anak-anaknya.
“Dia membiarkan kesempatan yang bisa mengubah hidupnya dan itulah yang paling membuat saya kecewa. Dia berbicara tentang bagaimana dia muncul dan hidup dengan kecoak dan harus menambahkan air ke susu, seperti banyak budaya kita yang harus melalui hal yang sama.”
“Pria ini, dengan kesempatan yang dia miliki untuk menghasilkan uang yang akan dia hasilkan, aku tidak akan mengambil apa-apa. Aku baru saja minum air minum. Menang, kalah atau imbang dia akan pergi untuk mendapatkan uang ini dan itu adalah uang yang mengubah hidup, tidak ada yang mengharapkannya untuk mengalahkan Joshua.”
Wilder tidak percaya Miller harus diberi kesempatan lain. Sebab berdasarkan kasus sebelumnya, Miller sudah pernah dinyatakan positif mengandung zat terlarang.
“Dia toh bukan orang yang disukai dalam tinju,” tegas Wilder kepada AB Boxing News. “Orang-orang di tinju tidak suka Jarrell Miller. Banyak orang senang ini terjadi padanya,” tambah Wilder. (rondeaktual.com / boxingscene.com / finon)