Rondeaktual.com, Manila – Banyak orang menginginkan pahlawan tinju Filipina, Manny Pacquiao atau Pac Man, mengundurkan diri dengan terhormat sebagai juara dunia.
Tetapi, itu tidak mudah. Pac Man, juara dunia WBA Reguler kelas welter dengan rekor 60-7-2 (39 KO), tidak ingin pensiun dalam waktu dekat.
Pacquiao, 39 tahun, kembali menjadi juara dunia setelah menghentikan juara Lucas Matthysse (Argentina) pada ronde 7 dari 12 ronde yang dijadwalkan di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (15/7/2018) siang.
Itu merupakan gelar dunia ke-11 Pac Man dan gelar dunia WBA pertama sepanjang 26 tahun karir tinju pronya.
“Pertarungan berikutnya, saya ingin mempertahankan gelar,” kata Pacquiao, dikutip dari BoxingScene.com. “Jika tinju bukan gairah saya, saya tidak akan bertarung lagi. Ini seperti saya kecanduan tinju dan saya benar-benar suka berkelahi dan membawa kehormatan bagi negara saya. Itu keinginan hati saya.”
Pac Man tiga kali menjatuhkan Matthysse sebelum berhenti tepat pada ronde 7 yang sudah berjalan 2 menit dan 43 detik.
Siapa lawan berikut, tim Pac Man bersama pelatih barunya orang Filipina, belum membahasnya. Tetapi ada sejumlah nama kuat seperti juara WBO Terence Crawford, juara WBA Super dan juara WBC Keith Thurman, dan juara IBF Errol Spence.
Setelah juara dunia, Pacquiao bakal sangat sibuk dengan karir politiknya sebagai Senator Filipina. Presiden Rodrigo Duterte bahkan membuka jalan bagi untuk maju Pilpres 2020. Kemenangan tegas atas Matthysse dianggap sebagai mempercepat jalan menuju kursi presiden.
JUARA DUNIA KELAS WELTER
WBA Super: Keith Thurman, Amerika Serikat, 29 tahun, rekor 28-0-0, 22 KO.
WBA Reguler: Manny Pacquiao, Filipina, 39 tahun, rekor 60-7-2, 39 KO.
WBC: Keith Thurman, Amerika Serikat, 29 tahun, rekor 28-0-0, 22 KO.
IBF: Errol Spence Jr, Amerika Serikat, 28 tahun, rekor 24-0-0, 21 KO.
WBO: Terence Crawford, Amerika Serikat, 30 tahun, rekor 33-0-0, 24 KO.
Finon Manullang