Rondeaktual.com, Saitama – Orang bilang usia tak dapat dibohongi. Itu yang terjadi malam ini. Juara dunia WBA Reguler dan juara dunia IBF kelas bantam Naoya Inoue (Jepang, 26 tahun) mengalahkan juara dunia WBA Super kelas bantam Nonito Donaire (Filipina, 36 tahun).
Berlangsung 12 ronde dalam final WBSS Piala Muhammad Ali sekaligus unifikasi kelas bantam di Saitama, Jepang, Kamis (7/11/2019) malam.
Inoue terluka cukup lebar di bagian mata kanan dan hidung berdarah dan harus disumbat kapas sebagai upaya menghentikan tetesan darah.
Inoue memenangkan pertandingan penuh gengsi atas juara dunia lima kali Donaire dengan angka 117-109, 116-111, 114-113. Kemenangan Inoue disaksikan 20.000 penonton yang luar biasa.
Inoue yang dijuluki Monster menjatuhkan Donaire dengan tembakan tubuh ganas di tengah jalan di ronde 11, tetapi gagal menyelesaikan lawan karena tekad dan daya tahan Donaire.
Itu pertarungan yang sangat mendebarkan. Sepanjang 12 ronde kedua petinjunya saling melepaskan pukulan. Inoue tampak lebih enteng bergerak mengurungg lawan. Petinju kebanggaan Jepang itu didukungan footwork yang hebat. Serangan beruntunnya mengantarnya sebagai pemenang mutlak.
OUBAALI PERTAHANKAN GELAR WBC
Partai lain, juara dunia WBC kelas bantam Nordine Oubaali (Prancis) sukses mempertahankan gelar. Oubaali (17-0, 12 KO) mengalahkan Takuma Inoue (13-1,3 KO. Tiga hakim menilai 117-110, 120-107, 115-112. Takuma Inoue adalah adik Naoya Inoue. (finon / fightnews.com)