Rondeaktual.com – Mantan pelatih nasional Drs Kuntadi Djajalana, 76 tahun, hilang kontak dengan keluarganya di Lampung. Kuntadi bergabung dengan Pertina Papua sebagai konsultan cabang menuju PON Papua 2021.
“Sudah satu minggu ini keluarga kehilangan kontak,” kata Wisnu di ujung ponselnya. kepada Rondeaktual.com, di Lampung, Kamis (30/7/2020) malam. Wisnu adalah putra Kuntadi. ”Biasanya kami sering komunikasi. Takutnya ada apa-apa dengan papa,” Wisnu meneruskan.
Setelah mendapat nomor kontak seseorang di Jayapura, akhir Wisnu bisa berbicara dengan orangtuanya. ”Tadi kami sudah bicara. Papa cerita, habis potong rambut. Saya tertawa. Senang, orangtua kami tidak mengalami sesuatu. Hanya saja hape Papa bermasalah. Eror berat,” ujar Wisnu.
Rondeaktual.com menghubungi atlet tinju Papua yang dalam PON mendatang akan bertading di kelas terbang ringan 49 kilogram, Fernando Sabru, Nando, yang kemudian meneruskannya kepada Kuntadi Djajalana. “Saya di Jayapura dan sehat-sehat saja. Tinggal di asrama tinju PON Papua di Wisma Puri Indah Kanaan, Padang Bulan, Jayapura. Tenang saja, saya sekamar dengan coach Ayub Epa,” ujar Kuntadi Djajalana.
Kuntadi Jayalana pernah selama beberapa tahun di Jayapura menangani petinju Irian Jaya. Kuntadi adalah pelatih yang berhasil mengantar sejumlah petinju menjadi juara. Salah satu Ayub Epa.
Ayub, mantan juara nasional kelas menengah ringan, sekarang sebagai pelatih kepala tim tinju Papua menuju PON XX. (rondeaktual/com / finon)