Rondeaktual.com – Sepanjang tahun 2024, pertandingan tinju pro Tanah Air berlangsung biasa-biasa saja. Kurang greget, karena tidak ada bintang yang bisa diangkat. Boleh jadi, Daud Yordan satu-satunya yang mencuri perhatian ketika menang KO-9 atas petinju Argentina di Pontianak. Jelang tutup tahun, popularitas tinju pro agak progresif lantaran bintang tinju amatir asal Pertina Sumatera Utara, Sarohatua Lumbantobing, akhirnya memiih tinju pro.
Sepanjang tahun 2024, hanya ada tiga kejuaraan Indonesia. Selebihnya partai 8 atau 6 ronde dan partai empat rondean paling banyak.
Tinju pro benar-benar nyaris hilang. Kalaupun ada pertandingan, konsepnya sudah mulai miring. Sudah tidak murni tinju pro. Terkesan sebagai pelengkap untuk mendukung pertandingan utama “tinju versi member”, yang pesertanya wajib bayar dua sampai tiga ratus ribu.
Harus diakui, selera penggemar untuk tinju pro sudah tidak bisa dipercaya. Penggemar jauh lebih suka melihat sekaligus mendukung tinju versi member. Apalagi tinju member –dibatasi 3 ronde kali 3 menit—jauh lebih berani menyerang dan memukul membuat tontonan menjadi hidup.
Tahun ini merupakan tahun paling pahit dan paling sepi sepanjang sejarah tinju pro Indonesia. Namun, organisasi menjadi yang mengawasi pertandingan tahu-tahu sudah bertambah menjadi enam, yang dimulai dari KTI, ATI, KTPI, FTI, FTPI, DTI.
Organisasi tinju pro dipandang terlalu banyak, sementara pertandingan jarang. Ini harus dikurangi, atau dikembalikan ke semua, yaitu hanya ada satu komisi tinju.
Kita berharap tinju pro bisa bangkit, meski hampir semua promotor dibuat gigit jari karena lebih banyak mengeluarkan uang daripada uang masuk. Promotor harus menjual proposal sampai ke tingkat kecamatan dan tidak laku. Miris sekali.
Meski tinju pro nyaris hilang, penulis tetap setia merangkum hasil pertandingan sepanjang tahun 2024. Semoga bisa menyemangati.
Halaman TVRI Pusat, Jakarta 9 Maret 2024
Promotor Hodlif Hun menampikan pertandingan di Halaman TVRI Pusat, Jakarta, Sabtu malam, 9 Maret 2024.
Siaran langsung kejuaraan sabuk KTI 10 ronde, Reynold Kundimang (Victory Target Jakarta) mengalahkan Zainul Hasan (Satpol PP Probolinggo). Kelas bulu yunior 8 ronde, southpaw Flasidus Nono (Victory Target Jakarta) menang TKO-3 melawan petinju tua Febri Destroyer (Tiger Sragen), dan sejumlah partai 6 dan 4 ronde.
Studio TVRI Jatim, Surabaya, 30 Juni 2024
Promotor Yosua Taniasurya gandeng KTI Jawa Timur gelar tinju di Studio 2 TVRI Jawa Timur, Surabaya, Minggu malam, 30 Juni 2024.
Kelas terbang 6 ronde, Rexy Akbar (Batu Semeru Lumajang) menang kontroversial atas Andreas Mao Erik (KIK Surabaya). Kelas bulu 8 ronde, Oki Akbar Delahoya (Santana Kepanjen Malang) mengalahkan Suryadi Tambunan (KPJ Bulungan Jakarta). Kelas welter yunior 8 ronde, Zainul Hasan (Satpol PP Probolinggo) menang TKO-2 atas Rivo Rengkung (Jawa Tengah). Kelas menengah yunior 8 ronde, Wellem Reyk (Jakarta) menang angka melawan Hendy Luis (Gunung Kidul Yogyakarta).
Balai Pemuda Surabaya, 14 Juli 2024
Promotor John Bajawa bersama KTPI gelar pertandingan di Halaman Balai Pemuda, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Minggu malam, 14 Juli 2024.
Kelas bulu yunior 8, Flasidus Nono (Victory Target Jakarta) menang TKO-7 melawan Semi Hagler (Tangerang Banten). Partai 6 ronde, Robert Kopa mengalahkan Rocky Alap-Alap, Tomy Seran menang KO-1 atas Febri, Frans Damur menang KO-3 atas Hizkia Manasye.
GOR Terpadu Ayani, Pontianak, 7 September 2024
Promotor Gustiantira Alandy bersama KTPI gelar pertandingan di GOR Terpadu Ayani, Pontianak, Sabtu malam, 7 September 2024.
Daud Yordan (Indonesia, 37 tahun) menang KO-9 atas Hernan Carrizo (Argentina, 39 tahun). Daud merebut gelar IBF kelas welter yunior.
Non-gelar, Ongen Saknosiwi (Indonesia) mengalahkan Shivam Sharma (India), Andika Sabu (Indonesia) mengalahkan Wanchai Nianghansa (Thailand), Hisar Mawan mengalahkan Tomy Seran, Dudu Maulana mengalahkan Galatry Sonny.
Lapangan Terbuka Tuban, 5 Oktober 2024
Promotor Yosua Taniasurya bersama KTI Jawa Timur gelar pertandingan non gelar di Tuban, Jawa Timur, Sabtu malam, 5 Oktober 2024.
Partai utama kelas welter yunior 8 ronde, Zainul Hasan (Probolinggo) menang KO-3 melawan Roy Mukhlis (Surabaya).
Partai tambahan, Aditya Paramanda menang split melawan Muhammad Yasin, Setyo Bekti menang KO-2 melawan Afan Zakariyah, Hendy Luis (Yogyakarta) menang angka melawan Jacob Ton, Rexy Akbar menang mutlak melawan Muhammad Rizky.
GOR Tirtonadi Solo, 24 Juli 2024
Hampir 40 tahun, Ricky Manufoe (Manufoe Team Boxing Camp Solo) menang KO-6 melawan Adam Wijaya (Lembata Boxing Camp Jakarta). Berlangsung dalam Kejuaraan Indonesia versi ATI kelas bantam 10 ronde di GOR Tirtonadi, Solo, Rabu malam, 24 Juli 2024. Kejuaraan Indonesia gelar kosong kelas welter yunior 10 ronde: Alpius Maufani (Dumas Boxing Camp Sleman) menang angka melawan Gusti Elnino (El Nino Boxing Camp Jakarfta). Partai tambahan, Silem Serang mengalahkan Rexy Akbar, Arief Blader mengalahkan Tinus Logo Garuda Yaksa Hambalang Bogor, Yeret Tildjuir mengalahkan Dion Bajawa.
Laga Satria Bogor, 13 Oktober 2024
Juara dunia IBF kelas bantam yunior tahun 1985, Ellyas Pical melihat pertandingan di GOR Laga Satria, Bogor, Minggu malam, 13 Oktober 2024.
Kelas bulu yunior 4 ronde, southpaw Berto Jalom imbang melawan Novendy Bere, Sonny Manakane mengalahkan Beni Panzer, Waldo Sabu mengalahkan Jack Timor. Promotor Ryan Thedlim gandeng ofisial ring FTPI.
Kemang, Jakarta, 27 Oktober 2024
Promotor Vicky Permana gelar dua partai tinju pro Putra di HW Kemang, Jakarta, Minggu malam, 27 Oktober 2024.
Kelas berat ringan 4 ronde, Zaverius Sanggra (Kabupaten Bogor) mengalahkan Jer Stank (WSBC Jakarta). Kelas bantam 6 ronde, Eko Prasetyo (WSBC Jakarta) menang KO-4 atas Asyer Aluman (Komodo Boxing Camp Jakarta).
Jakarta, 15 Desember 2024
Tinju versi Asosiasi Tinju Indonesia berlangsung di HW Superhouse Satrio, Jakarta, Minggu malam, 15 Desember 2024.
Kelas menengah 4 ronde, Sarohatua Lumbantobing menang KO-1 atas Firman Muharam. Kelas bulu yunior 4 ronde, Sakti Manullang mengalahkan Novendi Bere. Kelas bulu 4 ronde, Patrick Liukhoto mengalahkan Sunan Amoragam. Wasit/hakim: Philipus Elungan, Ricardo Simanungkalit, Gianna Saleky, Yanto Dhe Villa, Teguh Tambunan (Finon Manullang)