Rondeaktual.com – Sepanjang 2020, tidak ada yang melihat icon Filipina, Manny Pacquiao berada di atas ring. Pacquiao absen.
Tahun 2020 berlalu tanpa Pacquiao. Dia tidak bertanding lantaran sudah jauh dari Top Rank dan serangan besar Coronavirus Desiase 2019 (COVID-19).
COVID-19 telah menenggelamkan seluruh pertandingan tinju termasuk konser musik dan pertandingan olahraga favorit lainnya.
Selama berbulan-bulan tinju dihentikan. Belakangan mulai hidup dengan konsep studio tanpa penonton. Ini dianggap sesuatu yang luar biasa, di mana badan tinju tertua seperti WBA dan WBC mengeluarkan izin pertandingan kepada promotor dengan pengawasan super ketat. Artinya protokol kesehatan mutlak dipatuhi, termasuk isolasi mandiri 2 minggu sebelum pertandingan.
Pertandingan tinju di Inggris misalnya, seluruh ofisial ring wajib harus tiba dua minggu menjelang pertandingan. Semua wajib menjalani isolasi.
Tahun ini Pacquiao berusia 42 tahun. Sudah tua dan sudah waktunya pensiun, kata orang begitu. Tetapi, tidak bagi Pacquiao. Melalui juru bicaranya ia masih mencari dua pertandingan lagi sebelum menggantungkan sarung tinju untuk kemudian konsentrasi menuju pemilihan presiden 2022.
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte (sekarang berumur 75, kelahiran 28 Maret 1945), yang dikenal berani melawan bandar narkoba, sudah membuka tangan dan siap mendorong Pacquiao menjadi orang nomor satu di Filipina.
Pac Man lahir di Kibawe, Bukidnon, Filipina, 17 Desember 1978, dengan nama Emmanuel Dapidran Pacquiao.
Sampai sekarang Pac Man masih menyandang gelar juara dunia WBA Super kelas welter. Gelar tersebut direbutnya dari tangan juara Keith Thurman (Amerika Serikat) melalui putusan split 12 ronde di MGM Grand Garden Arena, 20 Juli 2019.
Sejak juara dan sudah 17 bulan berlalu, Pacquiao belum pernah mempertahankan gelarnya. Kemungkinan Pacquiao bisa bertanding pada Juli 2021. Bisa melawan juara dunia IBF dan WBC kelas welter Errol Spence atau melawan juara dunia WBO kelas welter Terence Crawford.
Spence sukses mempertahankan gelar ketika mengalahkan Dany Garcia melalui putusan angka 12 ronde di Dallas Stadium AT&T Cowboys, Arlington, Texas, Sabtu, 5 Desember 2020. Spence semakin ganas setelah mengalami kecelakaan mobil berkecepatan tinggi lebih dari setahun yang lalu dan menang dengan skor 116-112, 116-112, 117-111.
Sementara, Crawford mempertahankan gelar dunia WBO kelas welter melalui kemenangan TKO ronde 4 atas mantan juara dunia Kell Brook di MGM Grand Conference Center, 14 November 2020.
Selama ini sulit mewujudkan laga besar Pacquiao dengan Spence atau Pacquiao dengan Crawford. Masing-masing petinju mempunyai jalan sendiri dalam mempromosikan pertandingannya. Tetapi sebetulnya semua bisa diatur jika promotor Bob Arum mau.
Akhirnya Pacquai meganggur selama satu tahun penuh. Tidak ada yang pasti tentang jadwal berikutnya. Tetapi orang sudah mulai menduga-duga kemungkinan 2021 bisa terjadi pertandingan yang ditunggu-tunggu antara Pacquiao dengan Spence. Ini akan dipromosikan sebagai partai unifikasi kelas welter.
Pacquiao bisa bertanding dua kali lagi sebelum menggantungkan sarung tinju kemudian maju untuk merebut kursi presiden Filipina 2022-2028.
Tidak bertanding selama 17 bulan menjadi rekor terlama sepanjang 25 tahun karir tinju pro Pacquiao. Dia tidak pernah absen sampai 17 bulan.
Pac Man pertama naik ring pro pada usia 16 tahun dan 36 hari, di Sablayan, Filipina, 22 Januari 1995, menang angka dalam pertandingan 4 ronde melawan petinju lokal Edmund Ignacio. Sepanjang 1995, Pac Man bertanding 10 kali tanpa kalah.
Pada 1996, Pac Man bertanding 7 kali, termasuk sekali mengalahkan petinju Indonesia, Ippo Gala, yang berlangsung di Mandaluyong, Filipina, 27 Juli 1966. Ippo yang pernah juara kelas terbang Indonesia, hanya bertarung sampai ronde kedua. Wasit harus menghentikan pertandingan. Pac Man menang TKO.
Pac Man pertama kali menjadi juara dunia di Thailand, 19 Desember 1998, menang KO ronde 8 atas petinju tuan rumah Chatchai Sasakul. Pac Man merebut gelar dunia WBC kelas terbang.
Pac Man terus bertanding. Setahun bisa naik ring dua sampai tiga kali.
Pada 2015, Pac Man hanya sekali naik ring. Bertanding 12 ronde dan kalah mutlak di tangan Floyd Mayweather, MGM Grand Garden Arena, 2 Mei 2015, yang dikenang sampai sekarang.
Orang yang favorit terhadap Pac Man berteriak curang dan menuding mafia telah bekerja bagus untuk merampok kemenangan Pac Man.
Padahal bukan begitu. Di sana tidak ada mafia. Masalahnya cuma satu; Pac Man tidak bisa mengambil poin.
Orang yang tidak suka dengan gaya bertinju Mayweather yang sangat defensive akan terus mencatat kemenangan itu penuh kontroversial. Itu sangat subyektif.
Pada 2017, Pac Man hanya sekali bertanding, kehilangan gelar dunia WBO kelas welter di Suncorp Stadium, Brisbane, 2 Juli 2017, menyusul kekalahan angka 12 ronde yang berdarah-darah melawan Jeff Horn (Australia).
Setahun kemudian, di Axiata Arena, Kuala Lumpur, 15 Juli 2018, Pac Man yang usianya sudah 39 tahun dan 210 hari, berhasil merebut gelar juara dunia WBA kelas welter dari tangan Lucas Matthysse (Argentina) melalui TKO ronde 7.
Pada 2019, Pac Man dua kali naik ring. Pertama di MGM Grand Garden Arena, menang angka 12 ronde atas Adrien Broner (Amerika Serikat) dan mempertahankan gelar WBA Reguler kelas welter. Kedua di MGM Grand Garden Arena, menang angka 12 ronde atas Keith Thurman (Amerika Serikat) dan merebut gelar WBA Super kelas welter.
Sejak mengalahkan Thurman dan sudah 17 bulan, Pac Man belum pernah naik ring. Entah sampai kapan.
Finon Manullang, menulis dari Desa Tridayasakti, Jawa Barat.