Rondeaktual.com – Juara dunia WBA dan WBC kelas menengah super Saul Canelo Alvarez (Meksiko) akan menghadapi Avni Yildirim (Turki) di kampung halamannya.
Pertandingan direncanakan berjalan 12 ronde di Guadalajara, Jalisco, Meksiko, kampung halaman Canelo, 27 Februari 2021.
Itu sekaligus pertarungan pertama Canelo di Meksiko dalam satu dekade terakhir. Menurut pelatih dan manajer Canelo, Eddy Reynoso, petinjunya sangat siap untuk kepulangannya. Dikutip dari Boxing Scene.
Petinju Turki, Yildirim adalah penantang wajib kelas menengah super. Canelo pekan lalu mengalahkan Callum Smith (Inggris) dan membawa pulang sabuk WBA Super dan sabuk WBC kelas menengah super. Sementara, Canelo masih tercatat sebagai juara dunia WBA dan WBC kelas menengah.
“Yildirim adalah petarung yang sangat baik dan ingin bertarung dengan yang terbaik.”
Reynoso mengatakan mereka saat ini merencanakan dengan baik protokol pandemi dan tempat-tempat seperti Estadio Jalisco dan Stadion Baseball Los Charros sedang dipertimbangkan.
Jika Canelo berhasil mengalahkan Yildirim, itu akan membuatnya kembali ke jalur yang benar untuk bertarung pada tanggal tradisional Cinco De Mayo dan Hari Kemerdekaan Meksiko.
Tiga lawan yang akan dipertimbangkan untuk dua tanggal tersebut adalah Caleb Plant, Billy Joe Saunders, dan Gennadiy Golovkin.
Pertarungan dengan Golovkin harus dilakukan di kelas menengah super, bukan kelas menengah. Golovkin sendiri adalah juara dunia IBF kelas menengah, yang pekan lalu mengalahkan Kamil Szeremeta sekaligus membuat rekor baru 21 kali mempertahankan gelar juara dunia kelas menengah, mengalahkan rekor 20 kali yang diciptakan Bernard Hopkins.
Canelo mencatat rekot menang-kalah-imbang 54-1-2, (36 dengan KO) dan sekarang bebas melakukan promosi setelah berpisah dengan Golden Boy Promotions.
Yildirim, petinju Turki yang banyak melakukan pertandingan di luar negaranya, dipromosikan oleh Ahmet Oner. Yildirim pernah membantu Canelo untuk menghadapi Golovkin. Petinju Turki ini dengan rekor 21-2 (12 KO). Dia tidak aktif sejak Februari 2019 dan terakhir melawan Anthony Dirrell dan kalah melalui keputusan teknis ronde ke-10.
Beberapa bulan kemudian, Yildirim dinyatakan positif menggunakan dua obat peningkat kinerja. (finon)