Rondeaktual.com, Quebec – Seperti dilaporkan BoxingScene.com pekan lalu, mantan juara dunia WBC kelas ringan terlama (9 kali mempertahankan gelar sejak tahun 2013) Adonis Stevenson (Kanada) kembali sadar setelah tiga minggu dalam keadaan koma. Stevenson mengalami KO ronde 11 di tangan raja KO asal Ukraina Oleksandr Gvozdyk, yang berlangsung di Quebec City, 1 Desember 2019.
Stevenson diperiksa di sudut ring kemudian mulai pusing ketika di kamar ganti dan segera dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.
Tunangan petinju itu, Simone “Sisi” God, mengeluarkan pernyataan resmi untuk memberi tahu media dan penggemar bahwa petinju berusia 41 tahun itu terjaga.
Hanya beberapa hari sebelumnya, promotor Yvon Michel telah mengatakan kepada wartawan di Kanada bahwa petinju kelas berat ringan itu tetap tidak sadar.
Sementara Stevenson terputus dari respirator buatan, dia tidak bisa berbicara. Dia diberi trakeostomi untuk memastikan pernapasannya.
“Dia berhasil berkomunikasi denganku. Jika dia tampaknya memiliki gatal di dekat hidung, aku akan menggaruknya sedikit. Aku akan bertanya padanya apakah itu yang dia inginkan. Dia menjawab dengan anggukan yang sangat sedikit untuk mengatakan ya, atau tidak, jika tidak, dia bisa menggerakkan tangannya, kecuali bahwa gerakan ke arah wajahnya bisa mewakili upaya sepanjang hari, tetapi dia mengenaliku, dan bagiku, itu luar biasa, aku sangat takut dia tidak akan mengenaliku. ketika dia bangun,” kata Simone “Sisi” God kepada The Montreal Journal.
Ada sesuatu yang salah ketika pertarungan Stevenson berakhir. “Yvon Michel datang [ke ruang ganti] untuk menunjukkan kartu skor para hakim kepada Adonis, memberitahunya bahwa dia memimpin pengumpulan angka sebelum terjadi KO. Aku melihat mata Adonis. Ya, ada rasa sakit dan penerimaan kekalahan, tetapi ada Fontaine bertanya kepadanya bagaimana perasaannya, jika dia sakit kepala. Adonis mengatakan dia baik-baik saja. Tetapi dia panas dan dia memutuskan untuk mandi. Ketika dia kembali dari kamar mandi, dia merasa tidak enak badan. Aku melihatnya. Lalu dia pergi ke kamar mandi dan aku mengikutinya. Dia mengambil handuk untuk menenangkan diri, dan di sana dia memberitahuku dengan suara sedih: “Sayang, aku tidak baik-baik saja, aku sakit kepala.” Saya memiliki dada yang ketat, saya tahu dia benar-benar terluka, itu serius,” katanya. (Rondeaktual.com / finon / boxingscene.com)
