Rondeaktual.com
Juara dunia wanita kelas berat versi WBC asal Kanada,Vanessa Lepage-Joanisse berjanji akan membungkam sesumbar penantangnya asal Amerika Serikat, Claressa Shields.
Pertarungan Joanisse-Shields dijadwalkan berlangsung 10 ronde kali dua menit siaran langsung DAZN di Little Caesars Arena di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, Sabtu malam, 27 Juli 2024.
Selain untuk gelar kelas berat, juga untuk gelar kosong WBO kelas berat ringan. Ini menjadi kejuaraan dunia dua kelas sekaligus.
Joanisse sekarang berumur 29 taun (kelahiran Saint Andre Avellin, Quebec, Kanada) dengan rekor menang-kalah 7-1 (1 KO). Joanisse menjadi juara dunia WBC kelas berat melalui kemenangan SD-10 melawan wanita Argentina, Abril Vidal di Montreal Casino, Montreal, 7 Maret 2024.
Shields sekarang berumur 29 tahun (kelahiran Flint, Michigan, 17 Maret 1995) dengan rekor menang-kalah 14-0 (2 KO).
Claressa “GWOAT” Shields, dalam minggu-minggu terakhir ini, telah sesumbar untuk menggulung Joanisse. Shields akan berjuang mengalahkan Joanisse untuk menciptakan sejarah baru dalam hidupnya.
Shields, dua kali merebut medali emas kelas menengah olimpiade (London 2012 dan Rio 2016), adalah juara dunia kelas menengah, yang sebelumnya sudah menyandang gelar juara dunia kelas menengah super dan kelas menengah yunior.
Tiga gelar juara dunia tinju profesional sudah dalam genggamannya. Sekarang dia akan mengejar dua gelar juara dunia dalam semalam, yang akan mengantarnya menjadi juara dunia di lima kelas berbeda.
Dikutip Fightnews.com, Vanessa Lepage-Joanisse asal Kanada mengatakan: “Saya bukan orang yang suka bicara sampah, saya menghormati Claressa Shields dan saya tahu apa yang telah dia capai, namun pertarungan tetaplah pertarungan.” Vanessa Lepage-Joanisse menambahkan komentarnya: “Saya siap untuk pertarungan pada Sabtu. Saya akan pulang dengan sabuk juara dunia di dalam koper. Ini akan menjadi pertarungan yang akan saya menangkan.”
Penantang Claressa Shields membalas: “Dia bilang dia tidak membuang sampah sembarangan. Saya membuang pembicaraan dan mendukungnya. Saya akan menjadi juara dunia kelas berat. Dia tidak ada yang akan menghalangi saya. Ukuran tubuhnya tidak ada artinya bagiku. Berat badan saya bertambah 160 pon, tetapi saya akan menjadi beruang pada Sabtu malam. Dia menggosok saya dengan cara yang salah. Ketika saya mengambil sabuknya, dia akan pulang ke Kanada tanpa membawa apa-apa.” (Rondeaktual.com)