Rondeaktual.com
Olimpiade Moscow XXII/1980 cabor tinju berlangsung di Indoor Stadium of the Olympiysky Sports Complex, Moscow, 21 Juli (pertandingan hari pertama) hingga 2 Agustus (pertandingan hari terakhir. All men`s individual. Sebanyak 271 petinju dari 51 negara.
Seperti diketahui, Indonesia tidak mengirimkan atlet pada Olimpiade Moscow 1980. Indonesia ikut melakukan boikot yang dipimpin oleh Amerika Serikat, sehubungan dengan perang Soviet-Afganistan.
Kelas berat Olimpiade Moscow masih milik Teofilo Stevenson dari Kuba, yang dalam final mematahkan ambisi petinju tuan rumah, Pyotr Zayev (Uni Soviet). Ini menjadi emas ketiga berturut-turut bagi Stevenson.
Teofilo Stevenson pertama kali merebut medali emas kelas pada Olimpiade Munich 1972, diteruskan pada Olimpiade Montreal 1976, dan Olimpiade Moscow 1980.
Satu satu petinju Olimpiade Mascow yang paling menonjol di ring profesional adalah John Mugabi dari Uganda.
DAFTAR JUARA OLIMPIADE MOSCOW 1980
Light flyweight – 48 kg
Emas: Shamil Sabirov (Uni Soviet).
Perak: Hipolito Ramos (Kuba).
Perunggu: Lee Byong-uk (Korea Utara) dan Ismail Mustafov (Bulgaria).
Flyweight – 51 kg
Emas: Petar Lesov (Bulgaria).
Perak: Viktor Miroshnichenko (Uni Soviet).
Perunggu: Hugh Russell (Irlandia) dan Jonas Varadi (Hongaria).
Bantamweight, 54 kg
Emas: Juan Bautista Hernandez (Kuba).
Perak: Bernando Pinango (Venezuela).
Perunggu: Michael Anthony (Guyana) dan Dumitru Cipere (Rumania).
Featherweight, 57 kg
Emas: Rudi Fink (German Timur).
Perak: Adolfo Horta (Kuba).
Perunggu: Viktor Rybakov (Uni Soviet) dan Krzysztof Kosedowski (Polandia).
Lightweight, 60 kg
Emas: Angel Herrera (Kuba).
Perak: Viktor Demyanenko (Uni Soviet).
Perunggu: Kazimierz Adach (Polandia) dan Richard Nowakowski (Jerman Timur).
Light welterweight, 63,5 kg
Emas: Patrizio Oliva (Italia).
Perak: Serik Konakbayev (Uni Soviet).
Perunggu: Tony Willis (Britania Raya) dan Jose Aguilar (Kuba).
Welterweight, 67 kg
Emas: Andres Aldama (Kuba).
Perak: John Mugabi (Uganda).
Perunggu: Karl-Heinz Kruger (Jerman Timur) dan Kazimierz Szczerba (Polandia).
Light middleweight, 71 kg
Emas: Armando Martinez (Kuba).
Perak: Aleksandr Koshkyn (Uni Soviet).
Perunggu: Jan Franek (Cekoslowakia) dan Detlef Kastner (Jerman Timur).
Middleweight, 75 kg
Emas: Jose Gomez Mustelier (Kuba).
Perak: Viktor Savchenko (Uni Soviet).
Perunggu: Valentin Silaghi (Rumania) dan Jerzy Rybicki (Polandia).
Light heavyweight, 81 kg
Emas: Slobodan Kacar (Yugoslavia).
Perak: Paweł Skrzecz (Polandia).
Perunggu: Herbert Bauch (Jerman Timur) dan Ricardo Rojas (Kuba).
Heavyweight, +81 kg
Emas: Teofilo Stevenson (Kuba).
Perak: Pyotr Zayev (Uni Soviet).
Perunggu: Istvan Levai (Hongaria) dan Jurgen Fanghanel Jerman Timur).
TEOFILO STEVENSON
Kuba mendominasi pertandingan dengan meraih emas-perak-perunggu 6-2-2, disusul Uni Soviet 1-6-1, Jerman Timur 1-0-5, Bulgaria 1-0-1, Italia 1-0-0, Yugoslavia 1-0-0, Polandia 0-1-4, Uganda 0-1-0, Venezuela 0-1-0, Hongaria 0-0-2, Rumania 0-0-2, Cekoslowakia 0-0-1, Britania Raya 0-0-1, Guyana 0-0-1, Irlandia 0-0-1, Korea Utara 0-0-1. Total 16 negara emas-perak-perunggu 11-11-22. (Rondeaktual.com)
Kelas berat masih milik Teofilo Stevenson, dari Kuba, yang final mematahkan mabis petinju tuan rumah, Pyotr Zayev (Uni Soviet). Ini menjadi emas ketiga berturut-turut bagi Stevenson.
Teofilo Stevenson pertama kali merebut medali emas kelas pada Olimpiade Munich 1972, diteruskan pada Olimpiade Montreal 1976, dan Olimpiade Moscow 1980.
JOHN MUGABI
Tidak banyak peraih medali Olimpiade Mascow yang memilih masuk tinju profesional. Tetapi, ada satu yang yang sangat terkenak, yaitu pemegang medali perak kelas welter John Mugabi dari Uganda.
Seperti diketahui, lima bulan setelah Olimpiade Moscow, John Mugabi pergi ke Jerman untuk mendapat pertandingan profesional. Dalam debutnya di Cologne, John Mugabi menang TKO pada ronde pertama melawan Oemer Karadenis.
Sepanjang 25 pertandingan profesionalnya, John Mugabi menghentikan semua lawan sebelum habis ronde. Ia dijuluki “Beast” untuk menggambarkan tangan mautnya yang memukuli lawan sejak lonceng pertama terdengar.
Langkah John “Beast” Mugabi berhenti ketika ia didorong bertarung melawan salah satu raja KO terpanas dunia, yaitu southpaw Marvin Hagler. John Mugabi tumbang KO pada ronde 11 dihantam serangan bertubi-tubi Hagler, yang terjadi di Caesars Palace, 10 Maret 1986, untuk kejuaraan dunia sejati tiga versi kelas menengah; WBA, WBC, IBF.
Jika pernah mendengar nama Mugabi, petinju asal Malang, dia mengambil nama dari John Mugabi. (Rondektual.com)