Rondeaktual.com
Mantan ratu tinju kelas welter lima sabuk Cecilia Braekhus, sekarang 42 tahun dan sebentar lagi 43 tahun, masih memiliki semangat untuk kembali menjadi juara dunia.
Braekhus, kelahiran Kolombia menetap di Norwegia, seharusnya melawan juara dunia WBC kelas menengah yunior asal Slovenia, Ema Kozin, 25 tahun. Sayangnya, Ema Kozin tidak bisa melakukan perjalanan ke Amerika Serikat. Mau tidak mau, Braekhus dipertemukan dengan Maricela Cornejo, asal Amerika Serikat, yang merupakan mantan juara WBC International.
Pertarungan Braekhus dengan Cornejo untuk perebutan gelar WBC Interim kelas menengah yunior, 10 ronde x 2 menit, dalam partai tambahan Kejuaraan dunia WBC interim kelas menengah Serhii “Flaco” Bohachuk (24-1, 23 KO) melawan penantang WBC #2 Vergil Ortiz Jr. (21-0, 21 KO), Las Vegas, Sabtu malam, 10 Agustus 2024.
Braekhus-Cornejo akan menjadi bagian dari siaran pendahuluan streaming gratis di halaman YouTube Golden Boy Promotions.
“Merupakan suatu kehormatan untuk berbagi ring dengan “The First Lady” Cecilia Braekhus,” kata Cornejo, dikutip Boxingscene.com. “Saya sudah mengenalnya cukup lama. Kami berteman,” kata Cornejo.
Braekhus sudah lama dianggap sebagai salah satu petinju wanita terbaik di dunia. Dia meraih gelar juara dunia kelas welter yang kosong pada tahun 2009, menambahkan sabuk kosong lainnya pada tahun 2010, dan merebut gelar keempat dari Ivana Habazin pada tahun 2014. Pada saat era Braekhus berakhir pada tahun 2020, dia telah berhasil mempertahankan 25 gelar juara dunia sepanjang 10 tahun berturut-turut. Braekhus ikut mendorong dihidupkannya kembali pertandingan tinju profesional di negaranya, Norwegia.
Braekhus bersyukur Cornejo mau datang untuk menghadapi Sabtu malam. Cornejo memiliki rekor 19-6 (7 KO) dan telah menang tiga kali berturut-turut sejak kekalahan keputusan pada tahun 2023 dari Claressa Shields. Rekor Braekhus menang-kalah-draw 37-2-1 (9 KO).
“Anda benar-benar pahlawan dalam hal ini,” kata Braekhus pada konferensi pers terakhir. “Kami telah menjadi mitra pelatihan. Kami adalah teman, tetapi di atas ring beda.” (Rondeaktual.com)