Rondeaktual.com
BoxRec, situs web statistik tinju terkemuka, telah menghapus pengakuan terhadap World Boxing Association (WBA) dari catatan mereka. Langkah ini diambil menyusul rencana WBA untuk mendukung pesaingnya, Fightfax.
Seperti diketahui, WBA menjalin kemitraan dengan Fightfax, situs statistik lama yang telah dibubarkan namun kini kembali muncul. Setelah WBA mengumumkan rencana mereka di WBA Asia Convensi di Vietnam, Boxrec segera menghapus semua jejak WBA dari database mereka.
Sekarang tidak ada lagi gelar WBA yang tercantum dalam daftar kejuaraan Boxrec. Chris John yang merupakan juara WBA, tidak ada lagi pengakuan untuk WBA.
Chris John terakhir mempertahankan gelar WBA Super kelas bulu dan tumbang di tangan Simpiwe Vetyeka, yang terjadi di Metro City, Northbridge, 6 Desember 2013. Boxrec hanya pengakui pertarungan tersebut untuk gelar IBO. Tulisan WBA sudah dihapur.
Tidak hanya Chris John, tetapi semua data tentang kejuaraan WBA termasuk untuk pertarungan Muhammad Ali, Saul “Canelo” Alvarez. Semua sudah dihapus.
Ketika George Foreman menjadi juara dunia tertua dalam sejarah kelas berat, memukul KO Michael Moore untuk gelar WBA dan IBF di Grand Garden Arena, Las Vegas, 5 November 1994, Boxrec hanya mengakui gelar IBF. Gelar WBA sudah dihapus.
Pimpinan WBA berencana untuk segera bekerja sama dengan Fightfax, setelah peluncuran situs web baru dan beberapa bulan pembaruan.
Perbedaan antara Boxrec dengan Fightfax sangat mencolok. Fightfax yakin bahwa mereka akan segera menjadi sumber utama informasi tinju. Mereka menyatakan: “Fightfax bertujuan untuk menjadi sumber nomor satu untuk informasi tinju yang komprehensif. Kami mengandalkan model berbasis kominukasi untuk mengumpulkan dan verifikasi informasi, didukung oleh simtem “anti-penipuan” untuk memastikan akurasi.”
“Penggunaan otomatisasi kami menghilangkan bias dalam peringkat dan penilaian petiju, memberikan data yang paling dapat diandalkan kepada pengguna kami.”
“Seiring pertumbuhan kami, mungkin ada penundaan dalam pembaruan. Namun, dengan dukungan dan umpan balik dari komunitas kami yang berdedikasi, kami berkomitmen untuk meningkatkan keandalan platform. Kontribusi Anda sangat penting untuk membantu kami menjadi sumber utama statistik tinju. Bersama-sama, kita dapat mebangun sumber terpercaya bagi penggemar tinju,” tambah mereka.
Langkah Boxrec ini bukanlah yang pertama kali bagi WBA. Pada tahun 2021, World Boxing News (WBN) juga mencabut pengakuan terhadap WBA yang berlebihan dalam tuduhan rasisme yang diakui oleh WBA saat itu. Gloria Martinez Rizzo sempat ditangguhkan, namun kemudian dikebalikan ke jabatannya.
Masalah utama yang membuat WBN kecewa adalah pengelolaan gelar kejuaraan, termasuk adanya gelar reguler, interim, gold, dan super. Presiden WBA, Gilberto Mendoza berjanji kepada WBN pada tahun 2023 untuk mengurangi masalah banyaknya gelar juara yang dikeluarkan WBA.
Mendoza kemudian mengeluarkan pernyataan tentang niat WBA untuk melakukan reformasi, dan sembilan bulan kemudian, WBN kembali mengakui WBA karena tindakan menghapus gelar reguler, gelar gold, gelar interim.
(Rondeaktual.com / agan aldi cilegon)