Rondeaktual.com – Dalam sejarah kelas berat, ada dua nama besar yang menjadi juara dunia sampai 3 kali (Muhammad Ali) dan 4 kali (Evander Holyfield). Keduanya berasal dari Amerika Serikat.
Rekor tiga kali menjadi juara dunia Muhammad Ali ingin disampai oleh Anthony Joshua (Inggris), yang dikenal sebagai AJ.
Joshua akan naik ring menantang juara dunia IBF kelas berat Daniel Dubois (Inggris), yang juga dikenal sebagai Triple D.
Pertarungan Dubois, 27 tahun, dengan Joshua, 34 tahun akan berlangsung 12 ronde kali 3 menit di Wembley Stadium, London, Sabtu malam, 21 September 2024, atau Minggu WIB, pukul 03.00.
Dubois yang memiliki tinggi 193 sentimeter dan jangkauan 199 sentimeter, mencatat rekor menang-kalah 21-2 (20 KO).
Joshua dengan tinggi 198 sentimeter dan jangkauan 208 sentimeter, mencatat rekor menang-kalah 28-3 (25 KO).
Bagi Dubois, pertarungan Minggu WIB merupakan perjuangan pertama untuk mempertahabkan gelarnya.
Dubois, salah satu petinju kelas berat yang dianggap dagu kaca, merebut gelar kosong IBF dengan cara yang sangat spektakuler. Datang sebagai underdog besar, Dubois memukuli Raja KO dan favorit besar Filip Hrgovic (Kroasia) sampai berdarah-darah. Dubois tampil luar biasa ketika meredam hampir semua pukulan terdahsyat yang dilepaskan Hrgovic.
Akumulasi pukulan Dubois sepanjang ronde (terutama jab-straight) melukai Hrgovic, yang akhirnya dipaksa harus menyerah pada ronde kedelapan yang baru berjalan 57 detik. Ini adalah kekalahan terburuk sepanjang karier tinju Filip Hrgovic. Bisa jadi tidak telupakan seumur hidup.
Menang TKO pada ronde kedelapan, Dubois menjadi juara dunia IBF untuk gelar kosong, setelah Oleksandr Usyk (Ukraina) secara sukarela melapas gelar IBF.
Kemenangan Dubois yang luar biasa dari Hrgovic memberikan jawaban bahwa dirinya sudah jauh lebih matang dari sebelumnya.
Seperti diketahui, Dubois pernah menyerah dengan cara memilih berlutut di tengah-tengah ring dan membiarkan wasit datang menghitungnya sampai habis. Dubois dinyatakan KO pada ronde pada ronde kesepuluh yang baru berjalan 36 detik melawan Joe Joyce (Inggris) dalam perebutan gelar kelas berat Eropa, Commonwealth, WBC Silver, dan WBO International, yang terjadi di Church House, London, 28 November 2020. Ini era pandemik.
Kalah dengan cara berlutut di tengah-tengah ring, Dubois mendapat kritik keras dari penggemar. Dubois dianggap cengeng. Dia dicap sebagai kelas berat dagu kaca.
Dubois memang memiliki dagu yang rapuh. Sedikit saja kena sentuh pukulan lawan, ia bisa berantakan. Ia kerja keras untuk menjawab keraguan publik.
Dubois sepertinya berhasil mengatasi masalahnya sendiri.
Pada dua pertandingan terakhirnya melawan Jarrell Miller (Amerika Serikat) dan Filip Hrgovic, Dubois terlihat lebih tangguh untuk memenangkan pertandingan.
Dalam karier profesionalnya, Dubois dua kali kalah. Setelah menyerah melawan Joe Joyce, Dubois KO pada ronde kesembilan di tangan Oleksadr Usyk dalam kejuaraan dunia kelas berat WBA Super, WBC, IBF, WBO, di Wroclaw, Polandia, 26 Agustus 2023.
AJ ingin Menyamai Muhammad Ali
Anthony Joshua alias AJ, pernah tiga kali kalah. Andy Ruiz (Amerika Serikat) adalah orang pertama yang melucuti Joshua, disusul dua kali kalah angka 12 ronde melawan Usyk. Semua untuk kejuaraan dunia kelas berat.
Sama seperti Dubois yang menanjak di dua pertandingan terakhirnya, Joshua juga memperihatkan hasil yang progresif. Dia menghentikan perlawanan kelas berat Swedia dan kelas berat Kamerun; Otto Wallin dan Francis Ngannou.
Kemenangan tersebut mempertahankan peringkat Joshua di kelas berat IBF. Joshua terpilih sebagai lawan pertama Dubois.
Joshua sekarang berada di atas sebagai favorit untuk mengalahkan Dubois. Joshua ingin menjadi juara dunia tiga kali sekaligus menyamai apa yang sebelumnya pernah dilakukan Muhammad Ali, yang memenangkan pertandingan ulang melawan Leon Spinks.
Mampukah AJ mengalahkan sang juara yang disebut-sebut berdagu kaca Triple D?
AJ harus mengalahkan Triplel D. Dia masih memiliki jab-straight terbaik saat ini. Bila straight AJ bisa mendarat dengan cepat dan tepat dan nyangkut di dagu Triple D, makanya pertandingan ini kemungkinan besar ditutup dengan KO.
Sebaliknya, Triple D harus mengalahkan AJ sekaligus menghapus kritik dagu kaca yang melekat pada dirinya.
Pertarungan Triplel D versus AJ harus ditutup dengan knock out. Jangan unanimous decision, karena keputusan angka akan membuka jalan untuk tanding ulang. (Finon Manullang)