Rondeaktual.com – Bagi para penggemar serial anime “Dragon Ball,” nama Mister Satan mungkin sudah tidak asing lagi. Karakter yang terkenal dengan kepribadiannya yang keras, lucu, penuh percaya diri, dan kadang berlebihan ini ternyata terinspirasi dari seorang mantan petinju Jepang bernama Yoko Gushiken.
Akira Toriyama, sang mangaka, mengakui bahwa penampilan dan gaya Gushiken menjadi salah satu sumber inspirasi dalam menciptakan sosok Mister Satan. Namun, Yoko Gushiken sendiri jauh lebih dari sekadar inspirasinya. Ia adalah seorang petinju legendaris yang membawa kebanggaan bagi Jepang, khususnya dari Prefektur Okinawa. Yoko Gushiken lahir pada 26 Juni 1955 di Kota Ishigaki, Prefektur Okinawa. Ia dikenal dengan nama julukan “Kanmuriwashi” atau “Elang Bermahkota,” yang menggambarkan karakternya yang tegas dan gagah di atas ring. Meski bertubuh mungil dengan tinggi hanya 162 cm, Gushiken memiliki determinasi dan ketangguhan luar biasa, yang membawanya menjadi salah satu petinju paling sukses di Jepang. Ia memulai perjalanan kariernya dengan tidak mudah.
Setelah lulus dari sekolah menengah atas, ia pindah ke Tokyo dan hidup dalam kondisi yang serba terbatas. Bahkan setelah menjadi petinju profesional, Gushiken bekerja paruh waktu di sebuah restoran tonkatsu untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Namun, dengan latihan yang disiplin dan kemauan yang keras, ia berhasil mencapai puncak karier tinju dan mencatatkan diri sebagai juara dunia WBA kelas ringan terbang.
Karier Gushiken di dunia tinju profesional penuh dengan catatan gemilang. Ia bertarung sebanyak 24 kali, dengan meraih 23 kemenangan—15 di antaranya dengan kemenangan KO—dan hanya mengalami satu kekalahan. Keberhasilannya mempertahankan gelar dunia sebanyak 13 kali menjadikannya juara dunia pria Jepang dengan rekor pertahanan gelar terbanyak. Gaya bertinjunya yang agresif, dikombinasikan dengan kemampuan bertahan yang brilian, membuat Gushiken sangat ditakuti lawan-lawannya. Salah satu momen bersejarah dalam kariernya adalah ketika ia mengalahkan Juan Jose Guzman dari Republik Dominika dalam pertarungan perebutan gelar dunia pada tahun 1976.
Dalam pertarungan tersebut, Gushiken menunjukkan ketangkasan yang luar biasa dengan menghindari pukulan lawan dan memanfaatkan kecepatan serta kombinasi pukulan untuk menguasai pertandingan. Kemenangan ini menjadikannya juara dunia pertama dari Prefektur Okinawa, sebuah pencapaian yang mengangkat derajatnya sebagai ikon tinju nasional.
Setelah pensiun dari dunia tinju pada tahun 1981, Yoko Gushiken tidak lantas meninggalkan dunia yang membesarkannya. Ia mendirikan “Shirai-Gushiken Sports Gym” bersama Yoshio Shirai, di mana ia melatih para petinju muda untuk meneruskan jejaknya.
Selain itu, ia juga dikenal sebagai figur publik yang sering muncul di berbagai acara televisi Jepang. Dengan rambut afro ikonik dan kumisnya yang lebat, Gushiken mudah dikenali, dan kepribadiannya yang santai membuatnya disukai oleh banyak orang. Popularitasnya sebagai seorang selebriti membuatnya lebih dikenal di luar kalangan penggemar tinju, bahkan menjadi inspirasi bagi karakter Mister Satan dalam Dragon Ball.
Meski demikian, bagi banyak orang di Jepang, Gushiken bukan hanya sekadar selebriti atau inspirasi karakter fiktif; ia adalah simbol keberanian dan semangat pantang menyerah yang menjadi teladan bagi generasi muda. (Agan Aldi)