Rondeaktual.com – Mantan juara dunia kelas berat ringan Roy Jones Jr. (Amerika Serikat) menilai tidak ada pemenang dalam pertarungan unifikasi kelas berat ringan antara Artur Beterbiev (Kanada/Rusia) dengan Dmitry Bivol (Rusia), yang terjadi di Arab Saudi, Sabtu malam, 12 Oktober 2024.
Bivol yang menyandang gelar WBA Super/IBO, banyak melepaskan jab-jab yang bagus. Beterbiev yang menyandang gelar IBF/WBC/WBO banyak melepaskan pukulan cepat dan keras.
Menang, Beterbiev menjadi petinju pertama menyandang lima sabuk juara dunia kelas berat ringan; IBF/WBC/WBO/WBA Super/IBO.
Roy Jonesmenyerukan agar segera terjadi pertandingan ulang antara Beterbiev dan Bivol.
Jones menjadi juara dunia tiga sabuk kelas berat ringan pada tahun 1999. Menurut Jones, pertarungan Beterbiev (21-0, 20 KO) dan Bivol (23-1, 12 KO) seharusnya berakhir imbang. Tidak ada pemenang.
Hasil resmi adalah; 116-112 (Pawel Kardyni), 115-113 (Glenn Feldman), 114-114 (Manuel Oliver Palomo). Beterbiev menang mayoritas.
“Tadi malam, kami melakukan pertarungan yang sangat fantastis,” kata Jones di media sosial. “Pertarungan yang saya pikir bisa saja terjadi, namun apa yang terjadi terjadilah. Namun, tidak ada yang menang atau kalah dalam pertarungan dengan selisih empat poin.” Jones menyorot hakim Pawel Kardyni yang memberikan 116-112.
“Itu konyol, itulah sebabnya saya mengatakan kita memerlukan pertandingan ulang segera.”
Menurut Jones, Beterbiev dan Bivol melakukan banyak perubahan. “Beterbiev menunjukkan kepada saya lebih dari yang pernah dia tunjukkan kepada saya sebelumnya tentang menjadi seorang petinju. Dia sebenarnya bisa berjalan, dan saya terkejut.”
“Bivol adalah bek yang sangat bagus, dan kami tahu itu. Dia adalah seorang counter-puncher yang baik, dan kami tahu itu. Dia memimpin lebih dulu, pikirku, tapi kita tidak pernah tahu. Bagaimana hal itu bisa terjadi?”
“Beterbiev menyelesaikan pertarungan dengan kuat. Oleh karena itu, menurut pandangan saya, laga ini seharusnya tanpa pemenang.” (Rondeaktual.com)