Rondeaktual.com – Bintang tinju Australia, Tim Tszyu, 29 tahun (kelahiran Sydney, 2 November 1994) sedang mengejar target dua kali menjadi juara dunia kelas menengah yunior, 69.853 kilogram.
“Saya siap melakukannya dan saya harus mengalahkannya,” kata Tszyu, mantan juara dunia WBO kelas menengah yunior, dikutip Australian Broadcasting Corporation, belum lama ini.
Betulkah Tim Tszyu bakal mengalahkan juara dunia IBF kelas menengah yunior Bakhram Murtazaliev?
Nanti dulu. Sang juara juga ingin mempertahankan gelarnya. “Saya akan mengalahkan dia,” balas Murtazaliev.
Tszyu akan naik ring menghadapi juara dunia IBF kelas menengah yunior Bakhram Murtazaliev (Rusia) 12 ronde kali 3 menit di Caribe Royale di Orlando, Florida, Amerika Serikat, Sabtu malam, 19 Oktober 2024, atau Minggu pagi WIB.
Pertandingan ditangani oleh TGB Promotions dan bekerja sama dengan No Limit Boxing dan Main Events. Disiarkan Prime Video.
Tszyu pernah merebut gelar kosong WBO interim melalui TKO ronde kesembilan melawan Tony Harrison (Amerika Serikat) di Sydney, 12 Maret 2023. Tidak lama kemudian WBO mendorongnnya menjadi juara definitif.
Tetapi, langkah Tszyu tersandung menyusul kekalahan 2-1 dalam pertarungan berdarah 12 ronde di tangan si jangkung kidal Sebastian Fundora (Amerika Serikat), T-Mobile Arena, Las Vegas, 30 Meret 2024. Tszyu kehilangan gelar WBO dan gagal merebut gelar WBC.
Bukan sebuah alasan. Tetapi, Tszyu menderita luka di sekitar alis pada akhir ronde kedua. Itu akibat serangan siku yang tidak disengaja. Darah terus mengalir dari luka yang parah. Sangat mengganggu pandangan Tszyu.
“Saya merasa kehilangan konsentrasi dalam pertarungan melawan Fundora akibat luka di ronde awal hingga pertengahan,” kata Tszyu. “Emosi berperan. Itu membuat saya kalah dalam beberapa ronde. Tszyu mendapat pelajaran paling berharga.”
Itu merupakan kekalahan satu-satunya dari 25 pertarungan profesionalnya (24-1, 17 KO). Tszyu, putra legenda kelas welter yunior Kostya Tszyu, tidak ingin tersandung lagi.
Tszyu sangat siap untuk menghadapi juara dunia IBF Bakhram Murtazaliev, 31 tahun, dengan rekor bersih 22-0-0, 16 KO.
Mustazaliev merebut gelar kosong IBF kelas menengah yunior dengan memukul KO petinju tidak terkenal Jack Culcay (Jerman) di Falkensee, Jerman, 6 April 2024.
Tszyu mengaku, belum banyak mengenal Murtazaliev. “Saya tahu dia tangguh dan berbahaya.”
Di ujung pertandingan, Tszyu sangat percaya diri bahwa wasit akan mengangkat tangannya. Tszyu tidak mengejar KO. Dia hanya ingin menjadi juara dunia untuk kedua kalinya. (Rondeaktual.com)