Rondeaktual.com – Kubu mantan juara dunia perempuan versi IBF kelas bantam Miyo Yoshido (Jepang, 36 tahun) membongkar dugaan terjadi kejahatan terhadap nilai hakim. Yoshida kehilangan gelar akibat dinyatakan kalah unanimous decision sepuluh ronde melawan Shurretta Metcalf (Amerika Serikat, 39 tahun). Pertarungan berlangsung di The Theatre di Madison Square Garden, New York City, Rabu malam, 23 Oktober 2024.
Miso Yoshida mengkritik keputusan yang diambil oleh tiga hakim yang memenangkan Metcalf. Yoshida unggul jauh berdasarkan COMPUBOX. Hakim Robin Taylor memberikan nilai sangat jauh 99-91. Dari angka ini terlihat bahwa sang juara seolah-olah tidak melakukan perlawanan sepanjang sembilan ronde. Robert Perez juga memberikan nilai tinggi bagi Metcalf 97-93. Sementara hakim Max DeLuca memberikan 96-94 untuk Metcalf.
Yoshida menyelesaikan pertarungan dengan keunggulan 96-64 dalam pukulan keseluruhan, 49-17 dalam pukulan jab, 30-16 dalam pukulan ke badan dan 8-0-2 dalam pemecahan total pukulan dari putaran ke putaran.
Yoshida mengalahkan Metcalf di ronde pertama dan kedelapan sebesar 100 persen dan 175 persen di ronde keenam. Namun, ronde tersebut dicetak untuk lawan Yoshida.
“Merupakan suatu kehormatan untuk sekali lagi berbagi ring dengan Shuretta,” kata Yoshita yang sedih tak lama setelah pertarungan di kiblat tinju, Madison Square Garden.
Yoshida menginginkan segera tanding ulang langsung. Pada pertandingan pertama mereka, Yoshida kalah angka.
“Saya merasa telah melakukan lebih dari cukup untuk memenangkan pertarungan. Saya tidak mengerti mengapa hakim memberikan kemenangan kepada lawan saya karena melontarkan pukulan liar yang tidak pernah mendarat.”
Pertandingan disiarkan langsung ProBox TV, bersama promotor Lou DiBella. Dari pengamatan Rondeaktual.com, pertandingan berjalan sangat berimbang. Saling menyerang dan saling memukul. Tidak ada petinju yang mendominasi di ronde-ronde tertentu. Nilai 99-91 yang datang dari hakim Robin Taylor patut diuji ulang.
Ketika bel panjang terdengar, Yoshida kembali ke sudutnya dengan luapan kegembiraan. Mengangkat tangan dan disambut gembira oleh seluruh tim sudut merah. Sedangkan, Metcalf dan tim tidak memperlihatkan tanda-tanda kemenangan.
Akhirnya Yoshido hanya bisa bertolak pinggang di dalam ring sambil berulang kali menggeleng-gelengkan kepalanya. Perempuan Jepang itu merasa baru saja dirampok. (Rondeaktual.com)