Rondeaktual.com – Komisi Atletik Nevada mengatakan mereka tidak akan lagi menghukum para petarung yang menggunakan ganja kecuali mereka terlihat dalam kondisi cacat, dan oleh karena itu tidak akan diizinkan untuk bertarung.
Keterangan Komisi Atletik Nevada resmi. Pejuang yang menggunakan produk ganja tidak lagi dituduh melakukan pelanggaran doping di Nevada.
Namun komisi tersebut harus meresmikan kebijakan tersebut dengan mengirimkannya ke anggota parlemen dan lembaga negara lainnya. Proses tersebut kini telah selesai, menurut reporter MMA John Morgan, yang meliput sidang Komisi Atletik Nevada pada tanggal 29 Oktober, dikutip Boxingscene.com.
Pesan yang dikirimkan ke kantor komisi pada Selasa sore pada awalnya tidak dibalas.
Contoh paling menonjol dari seorang petinju yang dihukum di Nevada karena penggunaan ganja terjadi lebih dari satu dekade lalu, ketika Julio Cesar Chavez Jr. diskors selama sembilan bulan dan didenda oleh komisi Nevada karena dinyatakan positif setelah kekalahannya dari Sergio Martinez. Chavez menyalahkan obat resep untuk insomnia yang mengandung ganja.
Bahkan pada tahun 2013, komisi Nevada mengurangi penggunaan ganja. Chavez pada awalnya didenda $900.000, namun denda tersebut diturunkan menjadi $100.000 dalam perjanjian penyelesaian yang sebagian terjadi karena Badan Anti-Doping Dunia melonggarkan pembatasan penggunaan ganja, kata Ketua komisi Bill Brady pada saat itu.
Jika tidak, sebagian besar kasus di negara bagian tersebut melibatkan petarung MMA. Nick Diaz adalah contoh paling terkenal di tahun 2015. Baru-baru ini, ada Kevin Croom, Tim Elliott, Jamahal Hill, Trevin Jones, Luis Pena dan Niko Price di tahun 2020; dan Bevon Lewis di awal tahun 2021. (Rondeaktual.com)