Rondeaktual.com – Majalah tinju terkemuka, The Ring telah diakuisisi senilai $10 juta. Hal tersebut disampaikan oleh Turki Alalshikh (pimpinan Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi). Alalshik telah mengumumkan di media sosial akuisisi Ring Magazine, dan publikasi ikonik tersebut akan kembali ke kios koran di AS dan Inggris. Itu segera.
Pemilik sebelumnya, Oscar De La Hoya dari Golden Boy Promotions, telah mengonfirmasi penjualan The Ring senilai $10 juta.
Ada keributan mengenai kesepakatan tersebut di balik layar selama beberapa bulan setelah rencana Alalshikh untuk meluncurkan situs web baru bernama Boxing.net mengubah fokusnya.
Pembayar sebelumnya telah menyuarakan ketidaksenangannya mengenai peringkat tinju tertentu dan diyakini dia sudah lama ingin membangun sistem yang lebih unggul. The Ring, yang didirikan oleh Nat Fleischer pada tahun 1922, tetap memiliki arti penting dan sudah dua tahun tidak lagi. Peringkat yang dikeluarkan The Ring sangat dihormati secara luas, yang saat ini ditentukan oleh panel independen yang terdiri dari tokoh-tokoh industri terkemuka.
“Majalah ini akan sepenuhnya independen, dengan penulis brilian dan fokus pada setiap aspek olahraga tinju,” baca postingan di saluran media sosial Alalshikh. “Kami akan mengembalikan warisan The Ring Rankings ke mekanisme lamanya dengan panel independen sepenuhnya yang sesuai dengan era keemasan Majalah Ring.”
Postingan Alalshikh selanjutnya merinci rencana penjualan merchandise, upacara penghargaan tahunan yang “mewah”, dan digitalisasi arsip mereka yang luas.
“The Ring akan menjadi perusahaan yang sepenuhnya independen tanpa keterlibatan Riyadh Season,” tegas postingan tersebut. “Pada akhirnya, mari kita membawa the Bible of Boxing ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.”
Saat berbicara dengan Forbes, De La Hoya – yang membayar $7 juta untuk majalah tersebut pada tahun 2007 – menjelaskan penjualan tersebut. “Saya memang melakukan beberapa percakapan dengan Yang Mulia,” kata De La Hoya. “Dia jelas memberikan tawaran yang tidak bisa kami tolak. Itu adalah aset yang saya simpan selama bertahun-tahun. Kami terus mempertahankannya, menjaganya tetap hidup.”
Di tengah masa sulit dari sudut pandang keuangan bagi industri jurnalisme cetak, keputusan dibuat pada tahun 2022 untuk menghentikan edisi cetak bulanan The Ring.
Majalah Tinju Indonesia Surabaya
Majalah Tinju Indonesia yang berkantor di Surabaya, pernah menjadi pelanggan tetap The Ring dengan cara membayar dimuka 100 dolar AS untuk satu tahun.
Lebih 10 tahun Majalah Tinju Indonesia menerima The Ring setiap bulan, dikirim dari Amerika melalui pos.
Pada tahun 1991 The Ring tidak lagi dikirim ke Surabaya, menyusul keputusan dihentikannya operasional Majalah Tinju Indonesia.
Majalah Tinju Indonesia ditangani oleh juara kelas berat PON VII Surabaya 1969, Setijadi Laksono bersama Finon Manullang. (Rondeaktual.com)