Rondeaktual.com, oleh Finon Manullang – Juara dunia kelas berat terpisah-pisah. Tidak ada lagi juara sejati. Gelar undisputed sempat disandang southpaw Oleksandr Usyk (Ukraina) dengan cara menggabungkan lima gelar juara dunia menjadi miliknya; WBA Super, WBC, IBF, WBO, IBO.
Pada Mei 2024, Usyk melepas gelar IBF. Daniel “Triple D” Dubois (Inggris) menjadi juara baru, setelah tidak disangka-sangka menghentikan Filip Hrgovic (Kroasia) pada ronde kedelapan. Hrgovic mengalami pendarahan parah di bagian mata, yang berlangsung di Kingdom Arena, Riyadh, 1 Juni 2024.
Dubois semakin tidak terhentikan. Ia sukses mempertahankan gelar IBF melalui cara yang hampir sulit diterima memukul knock out ronde kelima Anthony Joshua (Inggris) di Wembley Stadium, London, Sabtu malam, 21 September 2024. Pertandingan ini menembus rekor baru, yang disaksikan 96.000 penonton.
Dubois menyimpan rekor menang-kalah 22-2, 21 KO. Dua kekalahan Dubois datang dari Joe Joyce (Inggris) dan Oleksandr Usyk.
Pertandingan Ulang Usyk-Fury 21 Desember
Pertandingan mendatang yang sudah dikonfirmasi adalah pertandingan ulang antara Oleksandr Usyk (Ukraina) dengan Tyson Fury (Inggris) di Kingdome Arena, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu malam, 21 Desember 2024.
Semua gelar dunia milik Usyk, termasuk sabuk Ring Magazine, dipertaruhkan.
Fury ingin menebus dendamnya, setelah kalah 12 ronde yang sangat menegangkan melawan Usyk di Arab Saudi, 18 Mei 2024.
Jika Fury mengalahkan Usyk, maka ia menjadi juara dunia kelas berat sebanyak tiga kali.
Oleksandr “The Cat” Usyk, 37 tahun, sekarang menjadi juara dunia kelas berat satu-satunya yang belum terkalahkan; 21-0-0, 14 KO.
Tyson “The Gypsy King” Fury, 36 tahun, dengan rekor menang-kalah-draw 34-1-1, 24 KO.
Mencari Penantang bagi Daniel Dubois
Menarik untuk mengulas kelas berat IBF. Siapa yang akan menjadi penantang wajib bagi Dubois, yang sedang naik daun?
IBF tidak mencamtumkan penantang 1 dan 2 (not rated). Berikut peringkat IBF “10 Besar” kelas berat.
- Not Rated.
2. Not Rated.
3. Agit Kabayel (Jerman, 32 tahun), rekor menang-kalah-draw 25-0-0, 17 KO. Terakhir naik ring menang KO-7 melawan Frank Sanchez dan merebut gelar WBC Continental Americas dan WBO-NABO di Kingdom Arena, 18 Mei 2024.
4. Martin Bakole (Republik Demokratik Kongo, 31), 21-1-0, 16 KO. Terakhir naik ring menang KO-5 melawan Jared Anderson dan merebut gelar WBO International dan WBC-NABF di Los Angeles, 3 Agustus 2024.
5. Zhilei Zhang, kidal (Tiongkok, 41), 27-2-1, 21 KO. Terakhir naik ring menang TKO-5 melawan mantan juara dunia WBC Deontay Wilder di Kingdom Arena, 1 Juni 2024.
6. Frank Sanchez (Kuba, 32), 24-1-0 (1 NC), 17 KO. Terakhir naik ring tumbang KO-7 di tangan Agit Kabayel, untuk gelar WBC Continental dan WBO-NABO, Kingdom Arena, Riyadh, 18 Meu 2024.
7. Efe Ajagba (Nigeria, 30), 20-1-0, 14 KO. Terakhir naik ring menang split 10 ronde melawan Guido Vianello untuk gelar WBC Silver di Corpus Christi, Texas, 13 April 2024.
8. Anthony Joshua (Inggris, 36), 28-4-0, 25 KO. Terakhir naik ring tumbang KO-5 dihantam Daniel Dubois kejuaraan dunia IBF kelas berat di Wembley Stadium, London, 21 September 2024.
9. Filip Hrgovic (Kroasia, 32), 17-1-0, 14 KO. Terakhir naik ring menyerah ronde 8 melawan Daniel Dubois kejuaraan dunia IBF gelar kosong di Kingdom Arena, 1 Juni 2024.
10. Derek Chisora (Inggris, 40), 35-13-0, 23 KO. Terakhir naik ring menang UD-10 melawan Joe Joyce di London, 27 Juli 2024.
Melihat peringkat IBF “10 Besar”, peringkat 2 Agit Kabayel lebih berpeluang menjadi calon lawan wajib bagi juara Daniel Dubois.
Peringkat 3 Martin Bakole menolak eliminator karena dia lebih mementingkan pertandingan lain di Arab Saudi, yang menjanjikan uang besar.
Bisa jadi kelas berat Tiongkok, Zhilei Zhang masuk untuk menjalani pertarungan eliminator terakhir melawan Kabayel.
Bila Zhilei Zhang tidak siap, IBF akan mendorong kelas berat yang tersedia untuk menjalani pertarungan mencari penantang wajib kelas berat. Masih ada nama yang menjanjikan seperti Frank Sanchez (Kuba) atau Efe Ajagba (Nigeria).
Selama ini IBF sangat dihormati karena taat mempertahankan penantang wajib. Ketika Usyk terdesak waktu, IBF menolak mengulur sampai menunggu pertarungan Usyk-Fury II selesai 21 Desember 2024. IBF tegas dan Usyk memilih melepas gelar dengan cara suka rela.
Memastikan penantang wajib sangat penting dan ini yang membuat IBF sangat dihormati. Tidak ada penantang wajib IBF yang menunggu sampai berbulan-bulan, di semua kelas. (Finon Manullang)