Rondeaktual.com – Petinju kelas berat Kubrat “The Cobra” Pulev, 37 tahun, yang mencium repoter wanita Jennifer Ravalo, yang mewawancarainya, telah kembali ke kampung halamannya di Bulgaria.
Pulev berbicara kepada media Bulgaria tentang “ciuman berdarah” yang terdengar di seluruh dunia. Pulev menjelaskan bahwa ciumannya yang spontan kepada seorang reporter wanita yang baru saja mewawancarainya setelah pertarungannya di Los Angeles adalah momen impulsif dan hal yang sangat menyenangkan untuk dilakukan.
Peristiwa “ciuman berdarah” terjadi ketika Jennifer Ravalo mewawancarai Kubrat Pulev, yang mukanya masih berdarah akibat luka di bagian alis kirinya. Pulev memukul KO ronde 7 petinju Rumania, Bogdan Dinu, yang ditangani Top Rank di The Hangar, Costa Mesa, California, AS, Sabtu (23/3/2019).
“Saya menilai bahwa orang di hadapan saya tidak hanya ingin ciuman, tetapi lebih dari itu,” katanya kepada wartawan. Pulev juga berkomentar bahwa ada banyak wanita yang ingin menciumnya, namun dia tidak bersyukur atas ciuman itu.
Pulev menyatakan bahwa promotor Top Rank khawatir tentang insiden itu. Tetapi, dia mencatat bahwa jika orang pintar melihat video itu, mereka akan mengamati bahwa dia bersenang-senang, tersenyum, bahkan berterima kasih kepadanya karena menciumnya.
Jennifer Racalo telah menyewa pengacara selebritas Gloria Allred. Mereka ingin lisensi Pulev ditangguhkan dan mendapat persetujuan dari Komisi Atletik Negara Bagian California.
Peristiwa “ciuman berdarah” akan dibahas pada pertemuan CSAC 14 Mei. Pulev telah diperintahkan untuk muncul di hadapan komisi untuk menjelaskan tindakannya. (rondeaktual.com / fightnews.com/ boxingscene.com / finon)