Rondeaktual.com – Kelas berat Dillian Whyte (Inggris, kelahiran Jamaika) masih tangguh dan cerdas. Whyte, 36 tahun dengan rekor 31-3 (21 KO), menghajar petinju tidak terkenal Ebenezer Tetteh, yang kalah dengan cara menolak meneruskan pertandingan ronde delapan. Whyte menang TKO ronde tujuh di Europa Point Sports Complex, Gibraltar, Minggu malam, 15 Desember 2024, atau Senin WIB.
Gibraltar adalah wilayah seberang laut Inggris yang terletak di ujung selatan Semenanjung Iberia di pintu masuk Laut Mediterania, sumber Wikipedia). Penonton sangat menghibur. Whyte dan Tetteh menyuguhkan pertarungan saling pertukaran pukulan. Penonton di Gibraltar disuguhi tontonan yang anehnya memikat dari dua petinju kelas berat yang tidak dalam kondisi prima. Keduanya terlalu lelah untuk melindungi diri mereka sendiri, apalagi bergerak.
Pada ronde ketujuh, seperti dalam tayangan DAZN, Whyte mendaratkan jab-straight disusul hook dan upper cut. Empat dan disusul delapan pukulan beruntun dari Whyte tidak dapat diatasi Tetteh. Terlihat mendarat tidak telak tetapi bersih tanpa terlindungi. Pukulan bertubi-tubi itu seolah dibiarkan masuk.
Pukulan itu membuat Tetteh hampir saja mencium kanvas ring dan tiba-tiba terdengar suara “teng…!” Wasit segera memisahkan kedua petinju.
Tetteh pergi ke sudut merah dan duduk dengan mata bagian kanan bengkak. Dirinya benar-benar tersiksa. Tetteh dan sekondannya memutuskan bahwa itu sudah cukup untuk mengambil keputusan. Baginya, bisa berdiri tidak sampai ambruk sudah bagus. Memukul Whyte sudah tidak mungkin. Menyerah sebelum masuk ronde delapan adalah pilihan yang tepat. (Rondeaktual.com)