Rondeaktual.com – Juara tinju dunia kelas berat empat sabuk (WBA Super/WBC/WBO/IBO) southpaw Oleksander Usyk (Ukraina, 37 tahun) akan menjalani pertarungan ulang melawan dua kali mantan juara dunia Tyson Fury (Inggris, 36 tahun). Rematch akan terjadi di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu malam, 21 Desember 2024.
Pertandingan pembuka Sabtu malam mulai pukul 10:30 waktu setempat atau Minggu pagi pukul 02.30 WIB. Banyak partai tambahan, sehingga bukan tidak mungkin Usyk-Fury mulai pukul 05.00 WIB. Semua siaran langsung DAZN PPV.
Usyk-Fury I berakhir dua belas ronde split decision, Kingdom Arena, Sabtu malam, 18 Mei 2024.
Pada ronde sembilan, wasit menghentikan pertandingan dan menyuruh Usyk menjauh kemudian memberikan hitungan berdiri kepada Fury, yang sudah kelelahan dan bersandar di tali ring agar tidak ambruk.
Fury mampu membangun semangatnya untuk meneruskan sisa pertandingan dan kalah angka. Tiga hakim memberikan nilai 115-112 dan 114-113 untuk Usyk dan 114-113 untuk Fury.
Kemenangan Usyk, setidaknya ditentukan pada ronde sembilan, ketika wasit Mark Nelson (Amerika Serikat) memberikan hitungan berdiri kepada Fury. Hitungan itu menghasilkan 10-8 untuk Usyk. Fury tidak pernah knockdown, tetapi wasit melihat tubuh Fury tidak jatuh karena ditahan tali ring, makanya ia memberikan hitungan.
Seandainya wasit tidak menghitung Fury, dalam situasi terus-menerus dipukuli, bukan tidak mungkin pertandingan selesai pada ronde sembilan.
Menang 2-1, Usyk membuat sejarah menjadi petinju kelas berat pertama menggabungkan lima sabuk juara dunia menjadi miliknya; WBA Super, WBC (sebelumnya disandang Fury), IBF, WBO, IBO. Usyk juga mendapat tambahan sabuk The Ring.
Tidak lama, Usyk melepas sabuk IBF dan sekarang disandang oleh Daniel Dubois (Inggris), setelah membulan-bulani muka Filip Hrgovic (Kroasia) dan menyerah pada ronde 8 di Kingdom Arena, 1 Juni 2024.
Usyk-Fury II dipandang sebagai pertandingan tinju terbesar sekaligus menutup tahun 2024. Pemenang pertandingan 21 Desember tidak akan menghasilkan juara sejati (undisputed) sebab juara kelas berat sudah terpisah-pisah.
Meski tidak akan melahirkan juara sejati, namun dengan melibatkan empat gelar dunia utama, Usyk dan Fury tetap bisa menyuguhkan pertarungan paling ditunggu penggemar. Bila kedua petinju mampu memberikan segalanya, maka Usyk-Fury II akan tercatat salah satu pertarungan kelas berat terbaik yang pernah ada.
Tsyon “The Gypsy King” Fury memiliki rekor tanding menang-kalah-seri 34-1-1, 24 KO. Kekalahan dari Usyk adalah satu-satunya bagi Furi dan dia sekali seri melawan Deontay Wilder dalam kejuaraan dunia WBC di Staples Center, Los Angeles, 1 Desember 2018.
Oleksandr “The Cat” Usyk, mantan raja cruiserweight mencatat rekor bersih 22-0-0, 14 KO.
Mungkinkah Usyk memperpanjang rekor tidak terkalahkan? Atau, Fury membuat sejarah menyamai rekor Muhammad Ali tiga kali merebut gelar juara dunia?
Finon Manullang