Rondeaktual.com – Pertarungan juara WBA Reguler kelas berat ringan David Morrell (Kuba) versus juara WBC Interim kelas berat ringan David Benavidez diprediksi bakal terjadi KO. Pertarungan sangat ditunggu ini dijadwalkan 12 ronde kali 3 menit, di T-Mobile Arena di Las Vegas, Sabtu malam, 1 Februari 2025.
Ketika ditanya bagaimana dia membayangkan pertarungan melawan Benavidez, Morrell menjawab: “Semuanya tidak mudah tetapi saya tahu pertarungan ini akan menjadi sebuah KO. “Ini benar-benar akan menjadi pertarungan yang sangat, sangat sulit”. Prediksinya akan terjadi KO.
Bagi Morrell, pertarungan dengan Benavidez adalah tantangan yang banyak dihindari oleh banyak petinju. Morrell mengatakan bahwa ia bertekad untuk mencapai prestasinya dengan menjalani pertarungan terbesar dalam karier profesionalnya. Morrel mengingatkan agar Benavidez mau menyerang.
Morrell siap menghadapi tantangan besar. “Saya melihat peluang ini sebagai cara saya untuk membungkam beberapa orang,” kata Morrell dalam wawancara dengan BoxingScene. “Saya ingin bisa menunjukkan kepada orang-orang yang mengatakan bahwa saya belum siap berada di level ini bahwa saya bisa melakukannya. Saya hanya ingin membuktikan bahwa mereka semua salah. Pada saat yang sama, saya ingin membuat keluarga saya bangga.”
Kelas berat ringan Kuba belum terkalahkan, David Morrell.
“Saya ingin membuat negara saya bangga dan bisa tampil di sana dan mewakili apa yang saya tahu bisa.”
Morrell, 11-0 (9 KO), merebut gelar WBA Reguler kelas berat ringan pada Agustus lalu ketika ia menang mutlak 12 ronde atas petinju Serbia Radivoje Kalajdzic.
Benavidez, 29-0 (24 KO), naik kelas setelah gagal bertarung dengan superstar Saul Canelo Alvarez. Benavidez merebut gelar WBC Interim kelas berat ringan dengan mengalahkan Oleksandr Gvozdyk Juni lalu.
Meskipun mengakui kekuatan Benavidez, Morrell mengatakan dia tidak tergerak oleh gaya dan resume kaya Benavidez. “Sederhana saja, kawan. Satu-satunya gerakannya adalah menyerang, itu saja. Dia pria yang kuat, pria besar, tapi, setelah ini, dia tidak punya apa-apa. Pernahkah Anda melihat Benavidez dengan gerakan bertahan atau apalah? Jadi, dia hanya menyerang karena dia adalah sosok yang lebih besar dari lawannya.”
“Saya menghormati setiap petinju. Saya akan selalu menghormati Benavidez.” (Rondeaktual.com)