Rondeaktual.com – Manajer tinju paling senior di Teiken Gym di Tokyo, Jepang, Haru Nagano meninggal dunia pada usia 99 tahun.
Nagano “adalah tempat yang sangat penting bagi sejumlah besar petarung yang telah melewati portal bergengsinya,” tulis WBC dalam sebuah postingan blog yang mengkonfirmasi berita tersebut, dikutip dari Boxingscene.com.
“Nona Nagano juga bekerja selama bertahun-tahun dalam operasional Teiken Promotions, bersama Tuan Akihiko Honda, Presiden perusahaan promosi tinju terpenting di Jepang.”
Teiken Gym, yang didirikan pada tahun 1946, telah menyaksikan para petarung modern terkenal seperti Roman “Chocolatito” Gonzalez, Jesse “Bam” Rodriguez, Jorge Linares, Carlos Cuadras dan Ryota Murata melewati pintunya.
Karir Nagano di dunia tinju sudah ada sejak masa hidup banyak orang. Kliping dari St. Petersburg Times edisi 13 Mei 1968 yang didedikasikan untuk olahraga luar negeri merujuk pada pertarungan yang akan datang antara Yoshiaki Akasaka dan juara kelas menengah Nino Benvenuti. Nagano, yang saat itu menjadi manajer Akasawa, menyatakan di surat kabar bahwa dia “sangat gembira dan bersyukur” atas kesempatan untuk melawan juara dunia. Lebih dari lima dekade kemudian, Nagano tetap bekerja di dunia tinju.
Postingan sebelumnya tentang Nagano yang ditemukan di situs WBC berbunyi, “Nona Nagano adalah orang yang baik hati namun memiliki karakter yang kuat dan yang terpenting, sangat bersemangat dengan pekerjaan dan tinju,” dan mengagumi etos kerjanya yang terus berlanjut hingga usia sembilan puluhan.
Situs web Teiken Gym juga memberikan penghormatan kepada Nagano, yang menunjukkan bahwa dia telah meninggal dunia saat menjalani perawatan medis dan tidak menerima kunjungan atau hadiah, sesuai keinginan Nagano. Situs web tersebut juga menyatakan bahwa pemakaman akan menjadi urusan keluarga saja. (Rondeaktual.com)