Rondeaktual.com – Juara dunia IBF kelas penjelajah asal Australia, Jai Opetaia (26-0-0, 20 KO) resmi ditantang Raja KO Selandia Baru, David Nyika (10-0-0, 9 KO). Pertarungan gelar 12 ronde kali 3 menit di Gold Coast, Convention Centre, Australia, Rabu, 8 Januari 2025.
Pertandingan siaran langsung di DAZN, serta di pub dan klub di seluruh Australia dan Selandia Baru melalui Entain Venues. Promotor adalah Tasman Fighters bekerja sama dengan Matchroom Boxing dan Goldstar Promotions.
Ini merupakan upaya mempertahankan gelar wajib bagi sang juara. Opetaia seharusnya melawan Huseyin Cinkara, yang ditarik kerena cidera. Meski lawan pengganti, Nyika sudah berlatih karena dipersiapkan untuk undercard.
“Saya selalu siap, melawan siapa saja,” kata David Nyika, yang belum terkalahkan dan dia lebih tinggi dari sang juara.
Opetaia favorit untuk memenangkan pertandingan, dengan rekor belum terkalahkan; 26-0-0, 20 KO. Nyika yang 100% siap untuk title fight, juga belum terkalahkan; 10-0-0, 9 KO. Ia memiliki peluang untuk menambah rekor KO-nya menjadi 10.
Sejak awal –Opetaia dua kali juara IBF kelas penjelajah—menegaskan tidak masalah siapa yang datang sebagai penantangnya.
Nyika, pemegang medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, semakin bersemangat saat partai ini dipromosikan untuk main event.
“Ini momen yang diimpikan oleh setiap petinju. Seluruh warga Selandia Baru mendukung saya. Saya tahu betapa tangguhnya Jai, namun saya siap. Ini kesempatan untuk mengubah hidup. Kita lihat nanti di atas ring,” janji Nyika.
Jai Opetaia terakhir bertarung pada 12 Oktober di Riyadh, Arab Saudi, sukses mempertahankan gelar pertama status choice melawan Jack Massey. Opetaia menghentikan penantangnya pada ronde enam.
Jai Opetaia Menginginkan Gilberto Ramirez
Opetaia tinggal di kota terdekat Gold Coast di Queensland, Australia, merebut gelar melalui pertarungan 12 ronde melawan juara Mairis Briedis di Gold Coast, 2 Juli 2022.
Opetaia sukses mempertahankan gelar melalui TKO ronde empat melawan Jordan Thompson di London, 30 September 2023.
IBF melucuti gelar Opetaia, karena keras kepala tetap melawan Ellis Zorro di Kingdom Arena, Riyadh, 23 Desember 2023.
IBF memerintahkan Opetaia kembali melawan Briedis, yang dimenangkan Opetaia melalui putusan 12 ronde di Kingdom Arena, Riyadh, 18 Mei 2024.
Opetaia yang berusia 29 tahun, ingin mempertahakan gelar untuk mengejar rencana besar melawan juara WBA dan WBO Gilberto Ramirez (Meksiko).
Ramirez sendiri sudah ingin melakukan pertarungan unifikasi kelas pejelajah. Bila Nyika mengalahkan Opetania, maka dia berhak untuk menghadapi Ramirez.
David Nyika Terakhir Naik Ring
Nyika adalah seorang petinju amatir Selandia Baru yang kuat. Ia merebut medali emas kelas berat ringan Commonwealth Games Glasgow 2014, merebut medali emas kelas berat Commonwealth Games Gold Coast 2018, dan terakhir merebut medali perunggu kelas berat Olimpiade Tokyo 2020.
Nyika masuk tinju pro karena melihat peluang untuk menjadi juara dunia sangat besar.
Melawan Opetaia adalah kesempatan emas untuk mengejar cita-cita sejak lama. Nyika terakhir naik ring menghentikan Tommy Karpency TKO-3 di Auckland, Selandia Baru, 15 September 2024. Nyika mempertahankan gelar IBF Intercontinental kelas penjelajah dan merebut gelar kosong WBO Asia. (Finon Manullang)