Rondeaktual.com, London – Seperti diberitakan sebelumnya di BoxingScene.com, Tyson Fury mengecam Sefer Seferi, yang dianggap tidak maju maksimal pada pertandingan Sabtu malam. Fury akan mengejar target gelar juara dunia kelas berat, yang saat ini ada di tangan Deontay Wilder (WBC) dan Anthony Joshua (WBA Super, IBF, WBO, IBO).
Mantan raja kelas berat berusia 29 tahun yang tak terbantahkan, yang kembali dari pengasingan, mencatat kemenangan pada ronde empat atas Saferi. Fury tidak pernah bertarung sejak kemenangannya atas Wladimir Klitschko di Dusseldorf, Jerman, November 2015.
Saat menghadapi Saferi, Fury memulai dua ronde pertama dengan beberapa aksi dan itu sangat menyenangkan hati penonton. Setelah beberapa pukulan mendarat di tubuh Seferi dari Macedonian yang berusia 39 tahun di ronde keempat, tim sekondan memutuskan untuk menghentikan pertandingan. Saferi diam di bangku. Dia menolak meneruskan sisa ronde yang masih panjang.
Kemenangan Fury atas Seferi adalah tamasya pertama bagi pelatih barunya Ben Davison, yang menggantikan mentor lama dan paman Peter Fury di sudut dan mendapat bantuan dari Mike Jackson dan Ricky Hatton.
Fury, mantan juara WBA Super, WBO, IBF, IBO dan Ring Magazine, akan kembali ke ring di Belfast pada musim panas. Promotornya Frank Warren mengungkapkan setelah kemenangannya bahwa Fury akan diberi tempat di partai kembalinya Carl Frampton pada 18 Agustus di Windsor Park.
Fury tidak peduli dengan lawan berikutnya. “Siapa pun yang pilih tidak masalah. Mereka semua sama, Wilder, Joshua, Parker.”
Menurut Fury, ia sengaja melakukan sedikit tarian, melemparkan beberapa pukulan dan itu hanya tentang kembali berada di bawah lampu lagi. “Saya tidak akan mengatakan saya tidak gugup, kembali dan menjadi partai utama. Tapi saya tidak akan mengubah apa pun. Aku akan pulang malam ini dan makan pizza lalu aku akan kembali. Aku akan menjadi juara dunia pada akhir tahun ini.”
Finon | Sumber: BoxingSccene.com