Rondeaktual.com – Penulis dan mungkin juga penggemar tinju Tanah Air yang jumlahnya jutaan, bertanya: “Apakah mungkin Zhilei Zhang (Tiongkok) yang umurnya sudah 41 tahun dapat mengalahkan Agit Kabayel (Jerman) yang umur 32 tahun?”
Kita harus menunggu hasil pertandingannya, di mana kedua petinju dijadwalkan mengadu kekuatan untuk 12 ronde durasi 3 menit di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu malam, 22 Februari 2025.
Pertandingan –tayang DAZN secara langsung—telah disepakati untuk perebutan gelar kosong WBC kela sberat.
Baca Juga
Advertisement
Zhilei Zhang yang pernah menjatuhkan petinju Indonesia tak sampai satu menit, memiliki tangan yang kuat. Serangan kidalnya sangat berbahaya.
“Jangan melihat umur saya, sebab saya merasa masih muda. Masih cukup untuk memenangkan pertandingan,” kata pria murah senyum itu.
Agit Kabayel beda lagi. Dengan jab-straight yang bagus yang dimilikinya, ia berambisi besar untuk menjadi orang pertama Jerman yang menyandang gelar WBC Interim kelas berat.
Baca Juga
Advertisement
Kabayel adalah harapan besar bagi Jerman untuk bisa menguasai kelas berat.
Pada tahun 1930, Jerman pernah memiliki gelar juara dunia kelas berat melalui kepalan Max Schmeling, yang menang diskualifikasi pada ronde empat dari rencana 15 ronde melawan Jack Sharkey.
Pada tahun 1995, Jerman hampir saja melahirkan juara dunia kelas berat. Sayangnya kelas berat Axel Schulz yang secara tidak diduga-duga mampu mendominasi pertarungan, malah dinyatakan kalah melalui majority decision dua belas ronde melawan George Foreman.
Baca Juga
Advertisement
Schulz seperti sengaja “ditorpedo” dan gagal merebut gelar IBF kelas berat di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, 22 April 1995.
Penonton Jerman yang menyaksikan langsung melalui layar lebar mengamuk. Mereka turun ke jalan sebagai bentuk ketidakpuasan atas keputusan dua hakim yang memenangkan Foreman dan satu hakim memberikan nilai imbang.
Menyambut pertandingan Sabtu malam bertabur bintang, dipasar taruhan Zhilei Zhang adalah favorit untuk memenangkan pertandingan. Tetapi, Kabayel sudah bertekad untuk memenangkan pertandingan. Tidak sedikit orang yang sengaja mendorong Kabayel favorit mengalahkan Zhang. Kita lihat nanti.
Baca Juga
Advertisement
Tale of the Tape Zhile Zhang versus Agit Kabayel
Zhilei Zhang
Nama: Zhilei Zhang, 41 tahun.
Julukan: Big Bang.
Baca Juga
Advertisement
Kebangsaan: Tiongkok.
Tempat lahir: Qianzhangying, Tiongkok.
Tanggal lahir: 2 Mei 1983.
Baca Juga
Advertisement
Tinggi: 198 sentimeter.
Jangkauan: 203 sentimeter.
Gaya bertinju: Southpaw, tangan kanan di depan dan tangan kiri di belakang.
Baca Juga
Advertisement
Menang: 27 (22 KO).
Kalah: 2 (dari Filip Hrgovic di King Abdullah Sprts City dan dari Joseph Parker di Kingdom Arena).
Seri: 1 (melawan Jerry Forrest).
Baca Juga
Advertisement
Pertandingan terakhir: Menang TKO-5 (rencana 12 ronde) melawan mantan juara dunia WBC kelas berat terbaik Deontay Wilder (Amerika Serikat) di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, 1 Juni 2024.
Sebelum dihentikan wqasit, Zhang mendaratkan pukulan kidalnya ke bagian rahang lawan. Zhang meneruskan enam pukulan beruntun tanpa balas membuat Wilder habis segala-galanya.
Agit Kabayel
Baca Juga
Advertisement
Nama: Agit Kabayel, 32 tahun.
Kebangsaan: Jerman.
Tempat lahir: Leverkusen, Jerman.
Baca Juga
Advertisement
Tanggal lahir: 23 September 1992.
Tinggi: 191 sentimeter.
Jangkauan: 203 sentimeter.
Baca Juga
Advertisement
Gaya bertinju: Orthodox, tangan kiri di depan dan tangan kanan di belakang.
Menang: 25 (17 KO).
Kalah: –
Baca Juga
Advertisement
Seri: –
Pertandingan terakhir: Menang KO-7 (rencana 12 ronde) melawan harapan Kuba, Frank Sanchez di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, 18 Mei 2024, dalam partai tambahan Usyk-Fury I. Menang, Kabayel merebut gelar WBC Continental Americas dan WBO-NABO kelas berat.
Finon Manullang, menulis untuk tinju
Baca Juga
Advertisement
Tinggalkan Komentar..