Rondeaktual.com – Promotor Benjamin Shalom bersama Boxxer Promotions akan menggelar pertandingan unifikasi tinju wanita paling heboh. Juara dunia WBA dan IBO kelas welter Lauren Price (Wales) akan bertarung melawan juara dunia IBF dan WBC kelas welter Natasha Jonas (Inggris).

Pertarungan unifikasi dijadwalkan 10 ronde kali 2 menit pada malam International Women’s Day di tempat yang sangat terkenal Royal Albert Hall, Kensington, London, Inggris, Jumat, 7 Maret 2025.

Price yang berusia 30 tahun adalah pemenang medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, yang dengan cepat karier profesional melambung.

“Di masa kecil, saya tidak tahu olahraga apa yang harus saya tekuni. Saya bermain sepak bola dan saya juga bermain untuk kickboxing.”

Tentang calon lawannya, Natasha Jonas yang sudah berumur 41 tahun, Price berkata: “Kami saling menghormati. Namun, saya tidak mengenalnya secara mendalam. Saya bermain sepak bola melawan saudara perempuannya, Nikita Parris, Wales v Inggris, saat saya berusia 17, 18, bersama tim U-19.”

Price melanjutkan: “Apakah Anda berada di puncak performa Anda di usia 41? Apakah saya berada di puncak performa saya? Mungkin saja dan saya rasa memang begitu.”

Sementara Jonas yang sudah berumur 41 tahun, tercatat sebagai petinju Inggris yang tampil di olimpiade, yaitu Olimpiade London 2012.

Promotor Benjamin Shalom juga menampilkan pertarungan gelar dunia WBC kelas ringan antara juara Caroline Dubois (Inggris) melawan Bo Mi Re Shin (Korea Selatan).

Tim Olimpiade Pengungsi Paris 2024

Malam tinju “Hari Perempuan Internasional” memberikan kesempatan bagi Cindy Ngamba untuk membuka debut profesionalnya. Ngamba adalah petinju kelas menengah kelahiran Kamerun yang berbasis di Inggris, yang memenangkan medali perunggu untuk 

Refugee Olympic Team at Paris 2024 (Tim Olimpiade Pengungsi di Paris 2024). (ronde aktual)